Cerita Kriminal

Siasat Bulus Duda Nodai Pelajar, Pelaku Ketakutan Tak Mau Antar Korban Pulang

Seorang duda berinisial GE (22) menodai pelajar yang dikenalnya melalui media sosial. Oelaku takut mengantar korban pulang.

Istimewa
Ilustrasi kekerasan seksual. Seorang duda berinisial GE (22) menodai pelajar yang dikenalnya melalui media sosial. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang duda berinisial GE (22) menodai pelajar yang dikenalnya melalui media sosial.

Setelah menodai pelajar berusia 14 tahun itu, warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ketakutan tak mau mengantar korban pulang ke rumah.

Korban pun kini mengalami trauma setelah dirudapaksa duda.

Tim Reskrim Polresta Mataram telah meringkus duda tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa menjelaskan kasus duda menodai pelajar itu.

Baca juga: Nodai Lalu Habisi Anak Tetangga, Terungkap Siasat Licik Pria Beristri Tutupi Aksi Jahat

”Kami telah menahan saudara GE yang saat ini statusnya telah menjadi tersangka, dan sedang ditangani Unit PPA Reskrim Polresta Mataram, " ungkap Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Kamis (11/11/2021).

TERSANGKA: Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa berbicara dengan tersangka pemerkosaan.
TERSANGKA: Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa berbicara dengan tersangka pemerkosaan. (Dok. Polresta Mataram)

Kejadian itu bermula dari perkenalan mereka di media sosial Facebook, kurang lebih satu bulan sebelum peristiwa ini terjadi.

Menurut pengakuan tersangka GE, semenjak kenalan di medsos tersangka dan korban sering telponan hingga terjalin hubungan pacaran.

Baca juga: Akal Bulus ABG Nodai Balita 3 Tahun, Pelaku Buru-buru Pakai Celana Saat Kepergok Kakak Korban

Karena merasa akrab telponan ahirnya tersangka mengajak ketemuan dan berjanji akan menjalin hubungan pacaran hingga menikah.

Tersangka mengajak korban bertemu pada hari Senin 12 September 2021, dengan menjemput korban ke depan pagar rumahnya.

Tersangka saat itu datang bersama temannya berinisial AP, setelah tersangka menelpon akhirnya korban keluar menemui tersangka.

Tersangka langsung mengajak korban jalan-jalan, tetapi korban tidak mau.

Karena dipaksa oleh tersangka, akhirnya si gadis nurut dan naik di motor tersangka dengan gonceng tiga bersama teman tersangka, AP.

Baca juga: Polisi Buru Pria yang Nodai Bocah Perempuan Berkali-kali Hingga Hamil di Kembangan

Setelah lama berkeliling akhirnya tersangka mengajak mampir di rumahnya.

Bertiga akhirnya masuk ke rumah tersangka mengobrol di dalam kamar bertiga sambil tersangka meminum minuman beralkohol.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved