Tak Ada Bercak Darah Saat Malam Pertama Bukan Berarti Tak Perawan, Simak Penjelasan Dokter

Setelah menikah, banyak orang menilai bahwa perempuan akan mengeluarkan bercak darah pada kemaluannya saat melakukan hubungan seksual pertama kali.

https://www.freeimages.com/search/beautiful-girl
Ilustrasi Wanita. - Setelah menikah, banyak orang menilai bahwa perempuan akan mengeluarkan bercak darah pada kemaluannya saat melakukan hubungan seksual untuk pertama kalinya. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Setelah menikah, banyak orang menilai bahwa perempuan akan mengeluarkan bercak darah pada kemaluannya saat melakukan hubungan seksual pertama kalinya.

Hal ini menimbulkan anggapan bahwa setiap wanita yang mengeluarkan darah saat berhubungan intim pertama kali, berarti ia masih perawan.

Faktanya, tidak semua orang mengalami hal ini lho.

Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dari The Clinic Beautylosophy Cipete, dr Risa Crisanti SpBP-RE menjelaskan bahwa pendarahan saat melakukan hubungan seksual untuk pertama kalinya tidak selalu dialami oleh wanita.

"Karena pada saat berhubungan, tergantung dengan elastisitas hymennya dan juga rubrikasi dari vagina," kata dia, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Tak Hanya Soal Kesehatan, Ketum PBNU Ingatkan Pentingnya Air dalam Kehidupan

Ia menjelaskan, setiap wanita memiliki selaput dara yang berbeda-beda.

Selaput ini atau hymen merupakan selembar kulit tipis yang menutupi sebagian pintu masuk vagina.

Namun, tipe selaput dara yang dimiliki setiap orang akan mempengaruhi mudah atau tidaknya terjadi robekan saat melakukan hubungan intim.

Ada selaput dara yang mudah robek, ada juga kondisi dimana perempuan masih memiliki selaput dara yang utuh setelah berhubungan intim.

Baca juga: Jarang Diketahui 10 Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan, Cegah Impotensi hingga Turunkan Kolesterol

Misalnya pada kasus seseorang yang memiliki tingkat elastisitas yang tinggi pada membran vaginanya.

Pada kasus ini, hymen tidak selalu robek pada saat malam pertama.

"Kalau misalkan rubrikasinya baik, elastisitasnya baik, bisa terjadi tidak ada pendarahan pada saat berhubungan (pertama kali)," kata dia.

"Hymen itu tidak selalu robek pada malam pertama atau hubungan pertama. Itu tergantung dari elastisitas dari selaput daranya, dan yang kedua dari lubrikasi dari vaginanya. Kalau kita dalam keadaan rileks, otomatis otot akan rileks juga. Jadi si selaput dara juga akan elastis dan gak gampang robek," sambungnya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini, Minggu 7 November 2021: Cancer Jangan Dipikirkan, Bikin Stres!

Pada kasus lain, adapula seseorang yang mengalami kerusakan selaput dara meski belum pernah berhubungan intim.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved