Viral di Media Sosial
Dugaan Pungli di PIK 2 Berujung Damai, Pengendara dalam Video Viral Minta Maaf
Pengendara dalam video viral dugaan pungutan liar di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Penjaringan, Jakarta Utara, meminta maaf.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Pengendara dalam video viral dugaan pungutan liar di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Penjaringan, Jakarta Utara, meminta maaf.
Yosi Aria Sandi, si pengendara itu, mengakui video viral tersebut terjadi karena kesalahpahamannya.
Dalam video klarifikasinya yang berdurasi 42 detik, Yosi meminta maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan terkait video viral tersebut.
"Saya bernama Yosi Ariya Sandi mengklarifikasi dan meminta maaf atas unggahan video yang viral di media sosial, kesalahanpahaman terjadi karena saya tidak tahu prosedural memasuki PIK 2," kata Yosi seperti dilihat TribunJakarta.com, Selasa (16/11/2021).
Yosi mengatakan bahwa tidak ada pungutan liar di kawasan PIK 2.
Yang terjadi dalam video viral tersebut hanyalah kesalahpahamannya semata.
"Saya meminta maaf kepada pihak manajemen, keamanan PIK, dan pihak-pihak yang dirugikan. Terima kasih juga kepada Polsek Penjaringan," tutur Yosi.
Baca juga: Tawuran Maut di Jalan Kapuk Kamal Jakarta Utara, Polisi Bekuk 4 Pelaku
Sebelumnya, video dugaan pungli tersebut sempat diunggah di akun TikTok @yosiia9aul.
Video yang diunggah Yosi lantas viral hingga sempat pula diposting akun Instagram @citizen_jurnalise.
Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Rinaldo Aser, mengatakan, memang ada kesalahpahaman antara pengendara dan juga sekuriti.
"Ada kesalahpahaman antara pengunggah video dan satpam yang diduga terlibat pungli," kata Rinaldo.
Menurut Rinaldo, pengendara motor maupun si sekuriti tersebut kini sudah berdamai.
Tak ada laporan diterima pihak kepolisian atas insiden yang viral itu.
"Kedua belah pihak telah sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan," ucap Rinaldo.