Sangar saat Beraksi, Jambret Ini Tak Berkutik Diantar Orangtua ke Kantor Polisi: Mereka Takut Diburu

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pelaku jambret berinisial DD diserahkan oleh orangtuanya ke kantor Polisi usai aksinya menjambret viral di media sosial.

Aksi sangar DD saat menjambret tak berkutik saat digelandang orangtuanya ke Polsek Jatiasih pada Selasa (16/11/2021) lalu.

Diketahui, kasus penjambretan yang terjadi Perumahan Wahana Pondok Gede II, Jatiasih, Kota Bekasi sempat viral di media sosial.

Pelaku yang berhasil kabur usai mengambil handphone korban, kini berhasil diamankan.

Dari dua pelaku, satu pelaku telah diamankan oleh Polda Metro Jaya.

Namun satu pelaku berinisial DD justru menyerahkan diri diantar langsung oleh orangtua pelaku ke Polsek Jatiasih pada Selasa (16/11/2021) kemarin.

Baca juga: Jambret Ponsel di Bekasi Diserahkan ke Polisi oleh Orangtuanya Gara-gara Viral di Medsos

Hal ini pun juga dibenarkan oleh Kapolsek Jatiasih, Kompol Abriansyah.

Ia mengalami jika pelaku didampingi ayah kandungnya menyerahkan diri setelah aksinya itu viral di media sosial.

Selain itu, nomor kendaraan pelaku juga sempat tertinggal usai menjalankan aksi.

"Benar kemarin, kami sudah terima penyerahan tersangka DD pelaku jambret yang viral di Perumahan Wahana Pondok Gede II," kata Kompol Abriansyah, Rabu (17/11/2021).

Menurut Kompol Abriansyah jika, orangtua pelaku takut jika anaknya itu di buru oleh polisi karena viral di media sosial.

Oleh karena itu, kesepakatan keluarga, tersangka diminta untuk menyerahkan diri ke kepolisian.

Baca juga: Jambret HP di Area Perumahan Bekasi Terekam CCTV: Berputar Lalu Sikat

Hingga akhirnya pelaku diantar langsung oleh Dasuki (47) orang tua pelaku.

"Tersangka atas nama DD diserahkan oleh ayah kandungnya dan ibu kandungnya ke Polsek Jatiasih. Mereka (keluarga) takut diburu-buru pihak kepolisian. DD sendiri perannya sebagai joki," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengamankan sejumlah alat bukti.