Gudang Ratusan Botol Miras Digerebek Aparat, Satu Truk Berisi Alkohol Ikut Diamankan
Jajaran Kecamatan Cipondoh membongkar tempat gudang minuman keras di wilayahnya, Kamis (18/11/2021) malam. Satu truk miras ikut diamankan.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPONDOH - Jajaran Kecamatan Cipondoh membongkar tempat gudang minuman keras di wilayahnya, Kamis (18/11/2021) malam.
Sarang minuman haram tersebut dibongkar di Gang Parit RT06 RW10, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Pemerintah Kota Tangerang pun menemukan 312 botol minuman keras (miras) dari 120 merek yang sudah siap edar.
Camat Cipondoh, Rizal Ridhollah mengatakan, terbongkarnya sarang miras tersebut karena aduan masyarakat yang mulai risih.
"Kegiatan hari ini kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada truk yang menurunkan minuman keras berupa bir," jelas Rizal di lokasi.
"Karena sesuai dengan Perda nomor 7 tahun 2005 bahwa Kota Tangerang ini adalah bebas dari miras," sambung dia.
Baca juga: Terungkap, Ayah di Depok Hajar Bocah Kelas 3 SD hingga Babak Belur Dipicu Miras dan Kesal
Lokasi penyimpanan miras tersebut sangat tertutup rapat bak benteng ditambah ada truk berwarna putih bernopol B-9610-COC.
Ternyata, truk tersebut bermuatan miras yang siap edar sekaligus menutupi gudangnya.

"Kalau ini sih gudang ya, penjualannya kita juga belum sampai sana yang pasti ini tertangkap tangan pada saat menurunkan miras tersebut," papar Rizal.
Baca juga: Pesta Miras Tapi Tak Mampu Bayar, Pengunjung Malah Telpon Kakak Ipar Buat Aniaya Pemilik Karaoke
Karena masih pembongkaran awal, dirinya belum mengetahui kemana ratusan botol miras tersebut akan didistribusikan.
Dirinya menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mendalami kasus ini.
"Belum sampai sana kita yang pasti sekarang tangkap tangan aja dulu. Tangkap tangan ya kita serahkan ke teman-teman kepolisian," ujar dia.
Menurut Rizal, pemilik gudang ataupun pihak yang menyewa ruko tersebut masih dalam pencarian.
Karena sampai saat ini baru ada empat terduga pelaku yang diamankan.
"Di sini sudah ada kurang lebih tiga bulan lebih. Empat orang yang diamankan itu sopir dan karyawannya. Barang bukti selain motor miras itu mobil truk," pungkas Rizal.