Istri Oknum Polisi Nangis Diselingkuhi 16 Kali, Ini 5 Kasus Polri Digerebek Saat Ketahuan 'Main Api'
Berikut ini TribunJakarta.com merangkum 5 kasus perselingkuhan yang dilakukan para oknum polisi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Mengkonfirmasi laporan tersebut, Heru dan sejumlah warga mengecek lokasi.
"Setelah kami tiba di sana, saya mengetuk pintu rumah tersebut, dan sekitar 10 menit baru dijawab," ucap Heru.
Wanita yang ada di rumah tersebut membuka pintu, warga lalu menanyakan keberadaan oknum polisi tersebut.
Namun, wanita tersebut mengaku tidak ada orang selain dirinya di rumah itu.
"Kami tidak percaya dan kami melakukan pemeriksaan di rumah tersebut," kata Heru.
Baca juga: Oknum Polisi Bejat Mengayomi Remaja di Polsek, Korban Dibuat Menangis Trauma dan Diancam Penjara
Hasilnya, ternyata benar, oknum polisi tersebut bersembunyi di kamar mandi di lantai 2 rumah tersebut.
Warga kaget setelah memeriksa pria tersebut, ternyata anggota polisi.
"Kami memanggil anak dari wanita tersebut dan pihak keluarga polisi," lanjut Heru.
Adapun sang suami dari wanita selingkuhan oknum polisi itu sedang merantau di luar pulau.

5. Oknum Polwan Ngamar Bareng Senior
Tak hanya polisi pria, rupanya ada pula oknum polwan yang berkasus karena selingkuh.
Polwan itu ialah Bripka ARP yang digerebek oleh suaminya ketika sedang ngamar dengan seniornya yakni Aiptu MM di sebuah kamar hotel di Semarang, Rabu (24/3/2021) lalu.
Adapun suami Bripka ARP juga merupakan seorang polisi.
Aksi penggrebekan itu viral di media sosial.
Antara suami sah, oknum polwan dan selingkuhannya itu sama-sama berdinas di wilayah hukum Polres Pati.
Setelah digerebek sang suami di sebuah hotel di Semarang, Jawa Tengah, kasus ini ditangani Polda Jawa Tengah.
Adapun Brigadir Doni, suami sah Bripka ARP bisa mengetahui keberadaan istrinya karena dia telah memasang GPS di mobil yang dikendarai istrinya itu.
Mulanya, pada Rabu (24/3/2021) pagi, Bripka ARP meminta izin pada Brigadir Doni untuk melaksanakan kegiatan dinas di wilayah Kecamatan Gembong, Pati.
Namun, pada siang harinya, GPS menunjukkan bahwa mobil yang dikendarai Bripka ARP sudah berada di Kota Semarang.
Brigadir Doni kemudian mengajak rekannya yang juga seorang anggota polisi untuk mencari keberadaan ARP.
Mobil yang dikendarai ARP kemudian ditemukan terparkir di sebuah mal di Semarang.
Baca juga: Sejumlah Kasus Oknum Polisi Sepekan Terakhir: Pacaran Pakai Mobil Dinas Hingga Gauli Anak Tersangka
Plat nomor yang aslinya K sudah diganti menjadi plat H.
Karena curiga, Brigadir Doni bersama rekannya kemudian mendatangi hotel yang berada tak jauh dari lokasi terparkirnya mobil.
Dari hasil pengecekan di resepsionis, tidak ditemukan nama Bripka ARP maupun Aiptu MM di daftar tamu menginap.
Namun, ada satu nama yang berdasarkan penelusuran dicurigai terkait dengan Aiptu MM.
Setelahnya, Brigadir Doni beserta rekannya mendatangi kamar tersebut sambil menghubungi anggota Propam Polda Jawa Tengah.
Setelah mencoba mengetuk pintu kamar, penghuni kamar tidak membuka pintu.

Mereka justru menghubungi resepsionis karena merasa terganggu.
Akhirnya Brigadir Doni bersama rekannya ditegur oleh Satpam.
Selanjutnya, Brigadir Doni kemudian memesan kamar yang tepat berada di depan kamar yang ia curigai dihuni istrinya dan sang selingkuhan.
Mereka kemudian menunggu sampai Bripka ARP dan Aiptu MM keluar kamar.
Benar saja, pada pukul 19.37 WIB, mereka berdua membuka pintu kamar.
Saat itulah, penggerebekan dilakukan.
"Curhat opo kok neng kamar? (curhat apa kok di kamar?)" kata Brigadir Doni merespon alasan Bripka ARP.
"Cukup, cukup, cukup!" seru Bripka ARP menghalangi suaminya masuk ke kamar. (TRIBUNJAKARTA)