Bangunan SMAN 96 di Cengkareng Roboh, Kegiatan Belajar Mengajar Dipastikan Tetap Berjalan
Kepala Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Barat, Aroman mengatakan kegiatan belajar mengajar di SMAN 96 Cengkareng tetap berjalan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Kepala Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Barat, Aroman mengatakan kegiatan belajar mengajar di SMAN 96 Cengkareng tetap berjalan.
Sebab, para siswa memang sudah dipindahkan selama proses rehabilitasi total di sekolah tersebut sejak dua bulan silam.
"Enggak berpengaruh, kan sementara dialihkan ke SMK 73. Enggak terganggu karena memang sudah berjalan," ujarnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (20/11/2021).
Aroman melanjutkan penyebab robohnya sebagian bangunan SMAN 96 di Cengkareng yang masih dalam tahap rehab total belum diketahui secara pasti.
Kepala Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Barat, Aroman, mengatakan tim dari Polres Jakarta Barat masih dalam penyelidikan terkait penyebab robohnya bangunan itu.
Baca juga: Bangunan SMA 96 Roboh, Kasudin Pendidikan Jakarta Barat: Pasti Ada Evaluasi
"Itu masih dalam penyelidikan Polres. Belum tahu juga (penyebabnya). Nanti tergantung rekomendasi dari tim ya," ujarnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (20/11/2021).
Namun, Aroman mengatakan akan ada evaluasi dari pemangku kepentingan pascainsiden ini.

Ia masih menunggu hasil dari penyelidikan polisi apakah bangunan perlu diperbaiki seluruhnya atau hanya sebagian saja.
"Pasti ada evaluasi, ada perbaikan. Nah, apakah seluruhnya atau sebagian kita belum tahu juga teknisnya," katanya.
Proses pembangunan sekolah itu pun dihentikan sementara.
"Belum tahu juga sampai kapan dihentikan. Tunggu hasil penelitian Polres," pungkasnya.
Baca juga: Dana Renovasi SMAN 96 yang Ambruk Sampai Rp 37 Miliar, PDIP Minta Audit: Jangan Sampai Dikorup
Sebelumnya, sebagian bangunan SMAN 96 di Jalan Jati Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, ambrol.
Ambruknya bangunan itu terjadi pada Rabu (17/11/2021) siang.