Cerita Kriminal

Terungkap Aksi Kakek Penjual Mainan di Penjaringan, Buat Bocah Sampai Takut ke Pasar Malam & Musala

Terungkap kelakukan seorang pria berusia 60 tahun kepada delapan anak di bawah umur di Penjaringan, Jakarta Utara.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kompas.com
Ilustrasi. Seorang pria tua penjual mainan buat anak-anak takut ke pasar malam dan musala. 

"Dia bilang dia sayang sama semua anak-anak,"

"Memang kalau sayang begitu ya? Setahu saya kalau sayang mah mungkin salim tangan ya biasa aja, pikir saya itu masalah yang berlebihan," kata LD, ibu korban lainnya.

Sebelum tindakan bejat Y terungkap, LD sering melihat anaknya membawa pulang mainan, seperti masak-masakan ke rumah.

LD (30), ibu dari A (7), korban pencabulan yang dilakukan tukang mainan di Penjaringan, Jakarta Utara.
LD (30), ibu dari A (7), korban pencabulan yang dilakukan tukang mainan di Penjaringan, Jakarta Utara. (Gerald Leonardo Agustino/ Tribun Jakarta)

Namun LD sempat menganggap mainan gratis yang diberikan Y sebatas rasa sayangnya kepada anaknya, terutama karena korban anak yatim.

"Saya pikir anak saya kasihan dong, anak yatim. Eh tahunya tuh ada 'imbalannya'," ucap LD.

LD lantas mengutuk perbuatan Y yang telah melecehkan anaknya.

Ia meyayangkan betapa cabulnya perbuatan pria tua yang ternyata sudah bercucu itu.

"Sayang sekedar perhatian bukan melalui tindakan seperti itu lah,"

"Kalau udah menjalar ke mana-mana itu bukan sayang namanya, tapi nafsu," ucap LD.

Jumlah anak yang menjadi korban pelecehan lansia tersebut diduga mencapai 8 orang.

Para orangtua di wilayah tersebut lantas resah dan mengutuk perbuatan Y.

Baca juga: Awal Terungkap Aksi Cabul Tukang Mainan, Ibu Korban Kaget saat Nguping Obrolan Anak-anak

Sampai takut ke pasar malam dan musala

Pelaku sering menjajakan jualannya berkeliling permukiman, sesekali berjualan di pasar malam dadakan di wilayah tersebut.

Di sela-sela berkeliling, rupanya kakek tukang mainan itu melakukan pencabulan rutin saat berhenti di musala setempat.

Diketahui, anak-anak kerap bermain di sekitar musala tersebut pada jam-jam tertentu.

MW (43), ibunda salah satu korban pencabulan yang dilakukan tukang mainan di Penjaringan
MW (43), ibunda salah satu korban pencabulan yang dilakukan tukang mainan di Penjaringan (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved