Cerita Kriminal
Terungkap Aksi Kakek Penjual Mainan di Penjaringan, Buat Bocah Sampai Takut ke Pasar Malam & Musala
Terungkap kelakukan seorang pria berusia 60 tahun kepada delapan anak di bawah umur di Penjaringan, Jakarta Utara.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap kelakukan seorang pria berusia 60 tahun ke bocah di bawah umur di Penjaringan, Jakarta Utara.
Atas perlakuan lansia tersebut, bocah yang menjadi korban sampai takut pergi ke musala dan pasar malam.
Kelakuan pria berinisial Y yang sudah memiliki cucu ini terungkap karena seorang warga mendengar ucapan anak-anak.
Saat itu, beberapa bocah sedang ngobrol merencanakan pergi ke pasar malam.
Baca juga: Korban Pencabulan Tukang Mainan di Penjaringan Trauma, Jadi Pemarah dan Takut ke Musala
"Kemarin kan aku mau beli air pikul di dekat rumah. Ada anak-anak berempat, sama teman-temannya ngomong, 'kita ke pasar malam ya nanti malam'," cerita warga, MW di lokasi, Jumat (19/11/2021).
Namun, satu dari empat bocah mengaku takut pergi ke pasar malam.
Pasalnya, ada Y yang juga merupakan penjual mainan di pasar malam tersebut.

Tak disangka, anak yang merasa ketakutan menuturkan bahwa Y alias Abah sering melakukan pelecehan terhadapnya.
Ketika itu lah MW menghentikan langkahnya dan menghampiri bocah-bocah tersebut.
"Saya berhenti dong, saya tanya hey, sama siapa digituin? Sama abah katanya," ucap MW.
Dari situ, MW langsung memberitahukan orang tua dari anak tersebut.
Di sisi lain, MW juga panik lantaran anak bungsunya berinisial N juga menjadi korban pelecehan.
Alhasil, warga beramai-ramai menemui Y dan mengonfrontirnya soal perbuatan cabul ini.
Berdalih karena sayang
Saat ditanyai, Y berdalih sayang kepada anak-anak atas apa yang dilakukannya.
Baca juga: Kakek Penjual Mainan di Penjaringan Kerap Cabuli Anak di Area Musala