UMR

Pemprov DKI Jakarta Belum Juga Umumkan UMR 2022, Simak Daftar 114 UMK dan 34 UMP di Indonesia

Pemprov DKI Jakarta belum umumkan upah minimum regional ( UMR) atau upah minimum provinsi ( UMP), simak juga 114 Upah minimum kabupaten/kota ( UMK).

Editor: Suharno

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum umumkan upah minimum regional ( UMR) atau upah minimum provinsi ( UMP).

Sebelumnya Pemerintah DKI Jakarta berencana umumkan upah minimum regional ( UMR) atau upah minimum provinsi ( UMP) tanggal 19 Oktober 2021.

Namun hingga tanggal 21 Oktober, upah minimum regional ( UMR) atau upah minimum provinsi ( UMP) DKI Jakarta belum diumumkan.

Berikut daftar 114 upah minimum regional ( UMR) atau Upah minimum kabupaten/kota ( UMK) di Pulau Jawa tahun 2021.

Simak juga daftar 34 upah minimum regional ( UMR) atau upah minimum provinsi ( UMP) 2021 seluruh provinsi di Indonesia, ada DKI Jakarta, Aceh hingga Papua.

Bagaimana dengan upah minimum regional ( UMR) atau upah minimum provinsi ( UMP) maupun Upah minimum kabupaten/kota ( UMK) untuk wilayah Jabodetabek tahun 2022?

Baca juga: Daftar 34 UMR Seluruh Provinsi di Indonesia, UMP 2022 DKI Jakarta Jadi Rp 5,3 Juta?

Kenaikan upah minimum regional ( UMR) atau upah minimum provinsi ( UMP) DKI Jakarta bakal naik tipis, ini kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Tidak hanya upah minimum regional ( UMR) dari upah minimum provinsi ( UMP) namun Upah kabupaten/kota ( UMK) tahun 2022 juga diprediksi naik tipis dibandingkan tahun 2021.

UMR 2022 baik itu UMP dan UMK 2022 naik sedikit karena kondisi perekonomian yang tumbuh lambat.

Perhitungan UMP 2022 berdasarkan formula yang terdapat dalam PP Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan.

Beleid tersebut merupakan aturan turunan UU nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau Omnibus Law Cipta Kerja.

Baca juga: UMK 2021 Tertinggi dan Terendah di Jabodetabek, UMR dan UMP 2022 Bakal Naik

Berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2021, kenaikan UMP tahun 2022 rata – rata naik 1,09 %.

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Indah Anggoro Putri mengatakan, persentase kenaikan UMP 2022 tersebut merupakan rata-rata semua provinsi.

Bukan berarti bahwa semua provinsi akan mengalami kenaikan UMP 2022 sebesar 1,09 %.

"Rata-rata penyesuaian UMP tahun 2022 adalah 1,09 %. Di sini kan rata – rata, bukan berarti semua provinsi naik 1,09 %,” ujar Putri dalam seminar virtual, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Kemenkumham Tunda Pengumuman Hasil SKD Seleksi CPNS 2021 Karena Ada 14 Peserta Lakukan Kecurangan

Lebih lanjut Putri mengatakan, Gubernur harus sudah menetapkan UMP tahun 2022 paling lambat pada 21 November 2021.

Serta penetapan UMK tahun 2022 paling lambat pada 30 November 2021.

Menurut Kemnaker, dengan kenaikan UMP sebesar 1,09% maka besaran UMP 2022 tertinggi adalah di DKI Jakarta sebesar Rp 4.453.724.

Lalu UMP tahun 2022 terendah di Jawa Tengah sebesar Rp 1.813.011.

Baca juga: UMR 2022 DKI Jakarta Segera Diumumkan Pemprov, Simak Daftar 34 UMP Seluruh Provinsi di Indonesia

TONTON JUGA:

Kemnaker juga menghitung, ada 4 provinsi yang nilai UMP tahun 2021 lebih tinggi dari batas atas upah minimum.

Walhasil, UMP tahun 2022 di 4 provinsi itu tidak naik atau masih sama dengan upah minimum tahun 2021.

Keempat provinsi tersebut adalah Sumatera Selatan dengan UMP tahun 2022 Rp 3.144.446.

Lalu Sulawesi Utara dengan UMP tahun 2022 Rp 3.310.723. Kemudian, Sulawesi Selatan dengan UMP tahun 2022 Rp 3.165.876.

Sulawesi Barat dengan UMP tahun 2022 Rp 2.678.863.

Baca juga: Jika UMP DKI Jakarta Jadi Rp5,3 Juta, Bagaimana dengan UMR Bekasi hingga UMK Bogor?

Berikut daftar UMP/UMK tahun 2022 yang sudah diketahui besaran nilainya:

  • UMP 2022 DKI Jakarta Rp 4.453.724.
  • UMP 2022 Jawa Tengah sebesar Rp 1.813.011
  • UMP 2022 Sumatera Selatan Rp 3.144.446
  • UMP 2022 Sulawesi Utara Rp 3.310.723
  • UMP 2022 Sulawesi Selatan Rp 3.165.876
  • UMP 2022 Sulawesi Barat Rp 2.678.863.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Bungkam

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria masih bungkam soal kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI tahun 2022.

"Kami belum bisa menyampaikan (besaran kenaikan UMP 2022)," ucapnya di Balai Kota, Rabu (17/11/2021) malam.

Ariza bilang, tidak mudah memutuskan besaran angka kenaikan UMP untuk tahun depan.

Sebab, Pemprov DKI harus mendengar masukan dari berbagai elemen, baik itu pengusaha maupun serikat buruh.

"Angka ini memang tidak mudah diputuskan secara sepihak. Kami harus mendengarkan pendapat dan masukan, harus dialog, harus diskusi, dan ini yang terus dilakukan," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Umumkan UMP 2022, UMR DKI Jakarta Naik Tipis Jadi Rp4.453.724: Cek UMP dari Provinsi Lain

Orang nomor dua di DKI ini pun berharap, angka kenaikan yang nantinya akan diputuskan bisa diterima oleh para buruh dan pengusaha.

"Kami Pemprov DKI ingin memberikan yang terbaik bagi semua, bagi buruh, bagi kepentingan swasta, dan tentu yang paling penting bagi masyarakat itu sendiri dan baik untuk pemerintah," kata Ariza.

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (5/11/2021)
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (5/11/2021) (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Sebagai informasi, UMP DKI tahun 2022 menurut rencana baru akan diumumkan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi pada 19 November 2021 ini.

Sebagai pembanding, sebelum menghitung UMP tahun 2022, mari kita lihat data UMP hingga UMK tahun 2021:

DKI Jakarta:

Jakarta merupakan daerah khusus yang upah semua kotamadya dan Kabupaten Kepulauan Seribu ikut keetapan UMP Gubernur DKI Jakarta.

Jawa Barat:

Berikut daftar lengkap UMK 2021 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat (tertinggi-terendah):

  1. UMK Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 (naik)
  2. UMK Kota Bekasi Rp 4.782.935,64 (naik)
  3. UMK Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 (naik)
  4. UMK Kota Depok Rp 4.339.514,73 (naik)
  5. UMK Kota Bogor Rp4.169.806,58 (tetap)
  6. UMK Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 (naik)
  7. UMK Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 (naik)
  8. UMK Kota Bandung Rp 3.742.276,48 (naik)
  9. UMK Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 (naik)
  10. UMK Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 (naik)
  11. UMK Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 (naik)
  12. UMK Kota Cimahi Rp 3.241.929,00 (naik)
  13. UMK Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 (naik)
  14. UMK Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08 (naik)
  15. UMK Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99 (tetap)
  16. UMK Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63 (tetap)
  17. UMK Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46 (naik)
  18. UMK Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28 (tetap)
  19. UMK Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92 (tetap)
  20. UMK Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 (naik)
  21. UMK Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 (naik)
  22. UMK Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 (tetap)
  23. UMK Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00 (naik)
  24. UMK Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 (tetap)
  25. UMK Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 (tetap)
  26. UMK Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 (tetap)
  27. UMK Kota Banjar Rp 1.831.884,83 (tetap).

Jawa Tengah

Berikut ini adalah daftar besaran UMK 2021 pada 35 kabupaten dan kota di Jateng:

  1. UMK Kota Semarang Rp 2.810.025
  2. UMK Kabupaten Demak Rp 2.511.526
  3. UMK Kabupaten Kendal Rp 2.335.735
  4. UMK Kabupaten Semarang Rp 2.302.797
  5. UMK Kota Salatiga Rp 2.101.457
  6. UMK Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000
  7. UMK Kabupaten Blora Rp 1.894.000
  8. UMK Kabupaten Kudus Rp 2.290.995
  9. UMK Kabupaten Jepara Rp 2.107.000
  10. UMK Kabupaten Pati Rp 1.953.000
  11. UMK Kabupaten Rembang Rp 1.861.000
  12. UMK Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000
  13. UMK Kota Surakarta Rp 2.013.810
  14. UMK Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450
  15. UMK Kabupaten Sragen Rp 1.829.500
  16. UMK Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040
  17. UMK Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000
  18. UMK Kabupaten Klaten Rp 2.011.514
  19. UMK Kota Magelang Rp1.914.000
  20. UMK Kabupaten Magelang Rp 2.075.000
  21. UMK Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400
  22. UMK Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000
  23. UMK Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000
  24. UMK Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000
  25. UMK Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000
  26. UMK Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904
  27. UMK Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000
  28. UMK Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000
  29. UMK Kabupaten Batang Rp2.129.117
  30. UMK Kota Pekalongan Rp 2.139.754
  31. UMK Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155
  32. UMK Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000
  33. UMK Kota Tegal Rp 1.982.750
  34. UMK Kabupaten Tegal Rp 1.958.000
  35. UMK Kabupaten Brebes Rp 1.866.722.

Jawa Timur

Berikut daftar nilai UMK 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim berdasarkan data Disnakertrans Jatim:

  1. UMK Kota Surabaya: Rp 4.300.479
  2. UMK Kabupaten Gresik: Rp 4.297.030
  3. UMK Kabupaten Sidoarjo: Rp 4.293.581
  4. UMK Kabupaten Pasuruan: Rp 4.290.133
  5. UMK Kabupaten Mojokerto: Rp 4.279.787
  6. UMK Kabupaten Malang: Rp 3.068.275
  7. UMK Kota Malang: Rp 2.970.502
  8. UMK Kota Pasuruan: Rp 2.819.801
  9. UMK Kota Batu: Rp 2.819.801
  10. UMK Kabupaten Jombang: Rp 2.654.095
  11. UMK Kabupaten Probolinggo: Rp 2.553.265
  12. UMK Kabupaten Tuban: Rp 2.532.234
  13. U
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved