PPKM Level 1, Keberangkatan Penumpang di Terminal Pulo Gebang Meningkat

Jumlah tersebut melonjak karena sebelum PPKM Level 1 diterapkan, keberangkatan penumpang di Terminal Pulo Gebang tidak sampai 20 orang per hari.

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kondisi di Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (19/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Keberangkatan penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur melonjak usai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1.

Kepala Terminal Pulo Gebang, Bernad Pasaribu mengatakan jumlah keberangkatan terminal melonjak terhitung sejak tanggal 2 November 2021 PPKM Level 1 berlaku di Jakarta.

"Untuk keberangkatan penumpang sebanyak 50 orang per hari. Sedangkan rata-rata jumlah yang datang di angka 200 hingga 300 orang per harinya," kata Bernard di Jakarta Timur, Senin (22/11/2021).

Jumlah tersebut melonjak karena sebelum PPKM Level 1 diterapkan, keberangkatan penumpang di Terminal Pulo Gebang tidak sampai 20 orang per hari.

Pun bila dibanding dengan jumlah keberangkatan penumpang sebelum pandemi Covid-19 melanda masih anjlok, karena per harinya lebih dari 1.000 diberangkatkan.

Baca juga: Jakarta Berstatus PPKM Level 1, Sebanyak 10.429 Sekolah di DKI Telah Gelar PTM Terbatas

Baca juga: Uji Coba, 62 Tempat Karaoke di Jakarta Diizinkan Buka

"Sekarang kita masih menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat. Penumpang wajib membawa surat keterangan tes rapid antigen dengan hasil negatif Covid-19," ujarnya.

Sementara untuk jumlah penumpang maksimal dalam satu bus dibatasi 70 persen dari total kapasitas kursi guna mencegah penularan Covid-19 meluas lewat kontak erat.

Baca juga: Penularan Covid-19 Klaster Sekolah Meningkat, PTM Terbatas di Depok Mulai Dihentikan

Bernard menuturkan syarat membawa surat tes rapid antigen itu membuat sejumlah penumpang enggan melakukan perjalanan karena harga tes lebih mahal ketimbang tiket bus.

"Mayoritas penumpang yang datang ke sini lebih banyak pas hari Senin. Kadang kan para penumpang itu berangkat akhir pekan dan perjalanan bisa 12 jam. Sampai di sini paling lambat senin sore ya," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved