''Interpelasi Enggak Pernah Mati'' PDIP Masih Akan Terus Menggoyang Anies Soal Formula E

Fraksi PDIP DKI Jakarta masih akan terus menggoyang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Formula E menggunakan cara hak interpelasi.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Sam Bloxham/LAT/Formula E
Ajang balap Formula E. Fraksi PDIP DKI Jakarta masih akan terus menggoyang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Formula E menggunakan cara hak interpelasi. 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Fraksi PDIP DKI Jakarta masih akan terus menggoyang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Formula E menggunakan cara hak interpelasi.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Fraksi PDIP Ima Mahdiah.

Dia mengatakan pihaknya akan terus konsisten mempertanyakan sikap Anies perihal kengototannya menggelar Formula E.

"Kami terus interpelasi, interpelasi kan enggak pernah mati. Jadi, saat ini kan masih dipending saja," ucapnya, Selasa (23/11/2021).

Ima menjelaskan alasan pihaknya masih ngotot menggulirkan interpelasi lantaran masih ada kejanggalan yang belum dijawab Gubernur Anies Baswedan sampai saat ini.

Baca juga: Masih Penasaran dengan Rencana Anies Gelar Formula E, Eks Staf Ahok: Interpelasi Belum Mati

Salah satunya terkait pembayaran uang komitmen atau commitment fee Formula E yang sudah dibayarkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Diaspora) SKI.

"Yang menjadi aneh adalah yang tadinya biaya (uang komitmen) yang harus dikeluarkan Rp2,4 triliun, tapi tiba-tiba dalam 2 hari bisa dinego jadi Rp560 miliar," ujarnya.

Eks staf Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok ini pun meminta aparat hukum menelisik kejanggalan ini.

"Seharusnya di sini aparat penegak hukum sudah bisa melihat kecurigaan, kok bisa yang tadinya Rp2,4 triliun turun jadi Rp560 miliar," kata Ima.

Kecurigaan lain muncul lantaran nominal uang komitmen yang harus dibayar DKI untuk menggelar balap mobil bertenaga listrik ini jauh di atas kota-kota lain di dunia.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, maka Ima menegaskan, interpelasi akan tetap terus digulirkan PDIP.

Baca juga: MUI DKI Bentuk Cyber Army Buat Bela Anies, Wagub Ariza: Setiap Ada Kritik Pak Gubernur Selalu Bijak

Hingga saat ini, dua fraksi pengusung interpelasi, yaitu PDIP dan PSI masih sibuk melakukan lobi-lobi politik terhadap fraksi lain di DPRD DKI.

"Seharusnya bisa ada temuan-temuan kenapa bisa tinggi. Kami menunggu teman-teman yang lain suatu hari terbuka untuk interpelasi," tuturnya.

Apalagi saat ini kondisi ekonomi di DKI belum sepenuhnya pulih imbas pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 lalu.

"Kita masih dalam kondisi seperti ini, (Formula E) tidak terlalu urgen karena kondisi di Jakarta masih banyak yang butuh bantuan. Masih banyak orang di-PHK," kata Ima.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved