Formula E
Penyelenggara Formula E Sudah Tiba di Jakarta, Wagub DKI Malah Belum Dapat Informasi: Tolong Cek
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria belum mengetahui kedatangan tim Formula E Operation (FEO) ke Ibu Kota.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria belum mengetahui kedatangan tim Formula E Operation (FEO) ke Ibu Kota.
Ia justru meminta awak media untuk memastikan hal tersebut ke pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Kami belum terima beritanya, sampai tadi malam saya cek belum. Kalau sudah saya kabari. Nanti tolong di cek aja. Cek langsung ke Jakpro ya. Tadi malam saya komunikasi saya belum dapat informasi persisnya," katanya kepada awak media, Selasa (23/11/2021).
Politisi Gerindra ini hanya mengetahui perihal ihwal kedatangan tim FEO untuk meninjau lokasi sirkuit Formula E pada akhir bulan November.
"Memang pernah disampaikan InsyaAllah di akhir bulan November. Tapi persisnya saya belum cek lagi. Silakan nanti langsung ke Jakpro," ungkapnya.

Meski orang nomor dua di DKI belum mengetahui kabar ini, namun pihak penyelenggara Formula E atau Formula E Operation (FEO) dipastikan sudah tiba di Jakarta.
Setelah mengalami sejumlah perubahan jadwal, akhirnya pihak penyelenggara Formula E tiba di Ibu Kota.
Baca juga: Masih Penasaran dengan Rencana Anies Gelar Formula E, Eks Staf Ahok: Interpelasi Belum Mati
Kedatangan pihak Formula E ini pun disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto.
"Ya (sudah datang). Paling tiga hari ini (rencana meninjau lokasi sirkuit Formula E)," ungkapnya di Gedung DPRD DKI, Selasa (23/11/2021).
Nantinya, pihak FEO akan melakukan peninjauan guna menentukan lokasi pasti penyelenggaraan Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.
"Kesiapan nanti lokasi yang akan ditinjau nantinya. Jadi mereka akan meninjau lokasi alternatif mana saja yang akan kita ajukan untuk mereka tetapkan. Jadi mereka pun masih menunggu dari FIA karena ada lagi organisasi di atasnya apakah ini layak dari beberapa alternatif tersebut," jelasnya.
Penyelenggaraan Formula E

Pemprov DKI Jakarta resmi umumkan Jakarta jadi tuan rumah balap ABB FIA Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.
Tepat di empat tahun Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Pemprov DKI resmi mengumumkan hal ini.
Keputusan ini pum telah ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
Dalam video yang dishare khusus untuk penggemar olah raga otomotif di Indonesia, Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo memberikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia.
Longo, sapaannya turut menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.
Baca juga: PDIP Ngotot Interpelasi Meski Muncul Sinyal Jokowi Dukung Formula E: Anies Tabrak Aturan
Dalam video tersebut, Longo juga memberikan apresi atas upaya Presiden RI Joko Widodo dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, serta beralih pada energi ramah lingkungan, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO.
"Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari trend mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil," kata Longo yang dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (16/10/2021).
Dalam menit berikutnya, Longo turut memberikan apresiasinya untuk Anies.

Ia memaparkan soal pesan Anies yang mengaitkan ajang ini dengan program Jakarta Langit Biru guna mewujudkan udara bersih.
"Gubernur Anies mengirimkan pesan bahwa menggeser kendaraan pribadi dengan transportasi umum dan mempromosikan penggunaan mobil listrik merupakan satu dari beberapa langkah yang akan ditempuh. Ini adalah upaya lintas generasi, dan Formula E akan membantu untuk merangkul partisipasi generasi muda dan para milenial," jelasnya.
Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto mengatakan bahwa trek jalanan dalam kota akan sangat efektif dalam mempromosikan Indonesia dan Jakarta.
"Kami ingin masyarakat dunia menyaksikan kemajuan Indonesia, sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor" katanya.
Selanjutnya di tahun 2022, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah beberapa gelaran balap dunia, termasuk MotoGP.
• Bungkam Soal Formula E, Ketika Ditanya Wartawan, Anies Baswedan: Nice Try
Tentunya, kata Widi, kian memberikan kesempatan yang besar untuk mempromosikan negeri Indonesia.
Untuk memaksimalkan manfaat ekonomi, Formula E di Jakarta bukan hanya digelar dalam satu acara, melainkan rangkaian acara sepanjang beberapa bulan hingga Juni 2022.
Acara ini tentu akan melibatkan banyak stakeholder, termasuk UMKM.
"Kami berharap, balapan ini akan mendatangkan manfaat bagi banyak pihak" kata Gunung Kartiko, Ketua OC Jakarta E-Prix, yang juga Direktur Pengelolaan Aset Jakpro.
Selain itu, Memasuki balapan musim ke-8, Formula E akan hadir di kota-kota ikonic dunia, termasuk Diriyah (Saudi Arabia), Rome, Monaco, Berlin, Vancouver, New York, London and Seoul.

Perubahan jadwal survei final sirkuit oleh FEO
Lokasi lintasan balap atau sirkuit balap Formula E hingga kini masih misteri.
Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro sekaligus Managing Director Jakarta E-Prix Gunung Kartiko mengatakan, lokasi balap Formula E baru bisa ditentukan akhir 2021 mendatang.
Ia menyebut, pihak penyelenggara Formula E (FEO) kini tengah mempelajari beberapa alternatif lokasi yang diberikan.
"Venue on progress, beberapa alternatif sedang dipelajari FEO dan Insya Allah akan diputuskan paling lambat akhir Desember 2021," ucapnya, Selasa (16/11/2021).
Ini artinya, penentuan lokasi balap mobil bertenaga listrik ini molor lagi dari rencana awal.
Baca juga: JakPro: Tiket Formula E Tidak Semahal Nonton di Sirkuit Mandalika
Awalnya, lokasi lintasan balap ditargetkan sudah ditetapkan pada akhir Oktober 2021 lalu.
Kemudian, rencana itu mundur hingga akhir November dengan dalih perwakilan FEO meminta penjadwalan ulang kunjungan ke Jakarta pada pertengahan bulan ini.
Namun, rencana itu ternyata mundur lagi hingga akhir tahun 2021 mendatang.
"FEO akan segera finalkan (lokasi balap Formula E)," ujarnya saat dikonfirmasi.
Dengan demikian, DKI hanya punya waktu kurang 6 bulan untuk mengebut pembangunan sarana dan prasarana pendukung balap.
Sebab, DKI direncanakan bakal menggelar Formula E pada awal Juni 2022 mendatang.
Walau terus dikejar waktu, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini optimis seluruh sarana dan prasarana pendukung Formula E bisa rampung tepat waktu.
"Kami masih punya cukup waktu untuk mempersiapkan gelaran Jakarta ePrix ini," kata Gunung.

Sebagai informasi, saat ini ada lima alternatif lokasi lintasan balap Formula E yang sudah disiapkan Formula E.
Kelima alternatif lintasan disiapkan lantaran kawasan Monumen Nasional (Monas) tak bisa digunakan untuk balapan.
Dari kelima opsi yang ada, dua di antaranya ialah pulau reklamasi dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK).