Randy & Rayi Masih di Puncak, 3 Atlet CGF Incar Peluang di Putaran Final IGS I Junior Competition

Randy Arbenata Mohamad Bintang dan Rayi Geulis Zullandari berhasil mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen IGS I Junior Competition.

Editor: Wahyu Septiana
Ciputra Golfpreneur Foundation
Randy Arbenata Mohamad Bintang memegang keunggulan lima pukulan di puncak klasemen Intercollegiate Golf Series I Junior Competition. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA  - Randy Arbenata Mohamad Bintang dan Rayi Geulis Zullandari berhasil mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen sementara Intercollegiate Golf Series I Junior Competition di Damai Indah Golf PIK Course.

Saat ini Randy mengoleksi skor total 142, sementara Rayi membukukan skor total 150.

Setelah sempat mengawali putaran kedua ini dengan birdie yang meyakinkan, Rayi harus mencatatkan bogey di hole 3 dan double bogey di hole 7, dengan birdie di hole 5 menjadi birdie kedua baginya.

"Kondisi angin memang lebih baik, tapi pukulan dan putting saya hari ini sebenarnya kurang maksimal. Banyak pukulan yang meleset dari green dan kurang tenaga, putting saya juga kurang solid. Akibatnya, banyak pukulan yang meleset, baik untuk mengamankan par maupun mendapatkan peluang birdie," kata Rayi, Rabu (24/11/2021).

Dua atlet Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF), Bianca Naomi Amina Laksono dan Sania Talita Wahyudi menjadi pesaing terdekat bagi Rayi.

Keduanya berhasil memperbaiki skor masing-masing untuk berbagi posisi di tempat kedua.

Baca juga: 29 Pegolf Hadapi Ujian Berat di Hari Pertama IGS I Junior Competition, 2 Wakil Jabar Tampil Perkasa

Mereka kini berharak dua pukulan di belakang pegolf asal Jawa Barat tersebut.

Fokus yang lebih baik dan bermain dengan lebih santai ikut menjadi kunci yang membantu Bianca untuk membukukan skor 73, di antaranya dengan tiga birdie, termasuk satu di hole terakhir.

Rayi Geulis Zullandari masih memegang tampuk pimpinan menuju putaran final Intercollegiate Golf Series I 
Junior Competition.
Rayi Geulis Zullandari masih memegang tampuk pimpinan menuju putaran final Intercollegiate Golf Series I Junior Competition. (Ciputra Golfpreneur Foundation)

”Sebenarnya saya agak beruntung mendapatkan birdie di hole terakhir itu karena break-nya rumit, tapi alhamdulilahnya bisa masuk. Sedang dua birdie lainnya saya peroleh setelah approach saya ke green menyisakan jarak sekitar satu meter,” jelas Bianca.

Sania, yang sebelumnya menorehkan skor 78, berhasil membukukan skor 74 untuk mengumpulkan skor total yang sama dengan sahabatnya itu.

Randy, yang juga membela PGI Jawa Barat, jelas menjadi bintang pada putaran kedua tadi.

Bermain dari hole 10 dan terpaksa membuat bogey di hole pertamanya tidak membuat langkahnya terhambat.

Atlet Ciputra Golfpreneur Foundation, Rayhan Abdul Latief, menikmati kondisi cuaca yang lebih bersahabat untuk menorehkan skor 70 pada putaran kedua Intercollegiate Golf Series I Junior Competition.
Atlet Ciputra Golfpreneur Foundation, Rayhan Abdul Latief, menikmati kondisi cuaca yang lebih bersahabat untuk menorehkan skor 70 pada putaran kedua Intercollegiate Golf Series I Junior Competition. (Ciputra Golfpreneur Foundation)

Skor 3-under 69 yang ia peroleh berkat tujuh birdie dan empat bogey kian mengukuhkan statusnya sebagai pimpinan klasemen dan memegang keunggulan lima pukulan atas atlet CGF lainnya, Rayhan Abdul Latief.

"Pukulan driver saya di hole pertama itu mengarah ke kiri sehingga membuat pukulan kedua saya harus tertutup pohon dan membuat saya harus mendapat bogey. Setelah itu saya mendapat birdie di hole berikutnya,” tutur Randy.

"Besok saya akan bermain sesuai dengan rencana permainan yang sudah saya siapkan. Pola pikirnya juga tidak boleh hanya bermain aman, tapi harus mencari birdie, harus bermain under," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved