Babak Baru Dedi Mulyadi dan Yudha Mahasiswa, Usai Ribut di Pasar, Kini Diskusi Soal UMKM dan Plered

Namanya viral usai mendebat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, Yudha Dawami Abdas mengaku dirinya alami banjir hujatan.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Kang Dedi Mulyadi Channel
Usai viral dijuluki duta Artinya, Yudha kini ulangi kata lain lagi saat kembali bertemu Dedi Mulyadi. 

Kemudian hari ini saya terangsang untuk melakukan gerakan spontanitas tersebut karena PKL yang memang hari ini perlu kita soroti bersama

Bagaimana PKL ini kita harus support karena mereka itu pencahariannya memang tidak pasti dan yang kemudian kita harus dukung terkait relokasi yang sudah akang lakukan," beber Yudha.

Mendengar pemaparan Yudha, Kang Dedi menyebut bahwa apa yang dirasakan PKL di Plered itu adalah dampak dari ego mereka yang termakan isu politik saat menolak tawarannya untuk direlokasi ke Pasar Citeko.

Baca juga: Yudha Kini Diangkat Netizen Jadi Duta Artinya: 30 Kali Ulang Kata Ini Saat Debat Dedi Mulyadi

Saat itu, kata Kang Dedi, saat dia merelokasi para PKL di Plered memang digoyang isu politik jelang Pilkada oleh lawan politiknya.

"Akhirnya setelah sekarang dunia politiknya reda, orang mengerti saya kan teman-teman juga sekarang kebingungan.

Dagang disitu melanggar, dagang di Pasar Citeko malu," kata Kang Dedi.

Kang Dedi menuturkan, saat ini dia sudah berkoordinasi dengan kepala Pasar Citeko untuk mempersiapkan ruko yang masih kosong untuk para PKL dari Plered berjualan di sana.

"Jadi semua orang harus bisa menata kehidupannya.

Kalau PKL dimana aja penempatannya orang gabakal banyak yang datang," papar Kang Dedi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved