Babak Baru Dedi Mulyadi dan Yudha Mahasiswa, Usai Ribut di Pasar, Kini Diskusi Soal UMKM dan Plered
Namanya viral usai mendebat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, Yudha Dawami Abdas mengaku dirinya alami banjir hujatan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Misalnya Satpol PP menertibkan itu ga mudah, dia banyak berhadapan dengan berbagai hal yang dia ga akan kuat badannya kalau hanya pendekatan struktur birokrasi, makanya kan diaksih solusi tempatnya disini.
Itu cara saya untuk ingin warga dan pemerintah sinkron," beber Kang Dedi.
Yudha Buka Suara
Dalam kesempatan itu, Yudha juga buka suara terkait maksudnya memprotes Kang Dedi yang sedang membersihkan sampah.
Mahasiswa itu mengaku poin utama yang ingin disampaikannya kepada Kang Dedi belum terlaksana.
Dia justru lebih dulu banjir hujatan atas aksinya memprotes Kang Dedi.
Baca juga: Nasib Yudha Mahasiswa Viral Protes Dedi Mulyadi: Postingan Sudah Dihapus Tetap Jadi Sasaran Netizen
Namun Yudha mengakui usai viralnya perdebatannya dengan Kang Dedi, kini Purwakarta menjadi lebih bersih.
"Maksudnya hikmah yang diambil dar kegiatan ini, Purwakarta di beberapa wilayah lakukan kerja bakti.
Dan hari ini yang saya sampaikan sebetulnya belum tersampaikan terkait hal yang memang ingin saya sampaikan
Yang kemudian menjadi pembacaan publik yang tidak secara utuh," jelas Yudha.
Yudha kemudian menjelaskan maksud yang ingin disampaikannya.

"Kemudian hari ini saya ingin luruskan terkait hal itu.
Mungkin hari ini kemudian saya yang kemudian dibilang duta artinya oleh masyarakat luas terkait tentang kewenangan dan kapastias," ujar Yudha.
Yudha menuturkan, dirinya melakukan aksi protesnya kepada Kang Dedi tersebut hanya spontanitas untuk membela para pedagang.
"Karena saya merasakan betul kang ketika relokasi di Plered bagaimana 2013 lalu mendapatkan ekses terkait tentang pendapatan pencaharian yang tidak stabil karena relokasi itu.