Tentara AS Sampai Ketagihan Cicipi Makanan Khusus TNI: Jauh Lebih Enak Dibandingkan Milik Kami
Pasukan Tentara AS mencicipi ransum di sela latihan di dalam hutan Baturaja, Sumatera Selatan. pada program Garuda Shield-15/2021.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Hal senada dirasakan oleh Kapten Jednak.
"Saya kira ketemu Hanafi hanya akan terjadi apabila ia kebetulan kembali ke Amerika Serikat.
Tidak pernah terpikirkan oleh saya dapat pergi ke Indonesia yang tidak hanya bertemu dengannya tapi juga bekerja dengannya," kata Kapten Jednak dilansir dari Youtube TNI AD, Minggu (19/9/2021).

Mayor Arm Hanafi yang kini bertugas sebagai Kasi Liput Dispenad menjelaskan perkenalannya dengan Kapten Jednak terjadi saat dirinya dikirim untuk mengikuti pendidikan lanjutan perwira di Oklahoma, Amerika Serikat pada tahun 2016 silam.
"Tahun 2016 saya sekolah lanjutan perwira di Oklahoma dengan 12 siswa mancanefara dari berbagai negara," kata Mayor Hanafi.
Di sana, Kapten Jednak ditunjuk untuk menjadi pendamping Mayor Hanafi selama jalannya pendidikan.
"Hanafi ditugaskan kepada saya untuk membantunya mengikuti pendidikan, termasuk untuk membantu soal bahasa," kata Kapten Jednak.
Di maya Kapten Jednak, Mayor Hanafi sebagai sosok siswa yang berprestasi karena menyabet penghargaan sebagai murid internasional terbaik.
Kedekatan Mayor Hanafi dan Kapten Jednak tak hanya saat berada di lingkungan sekolah.
Baca juga: Anak Buah Jenderal Andika Terjun Payung di Dua Benua, Sensasi Lebih Menantang Dirasakan di Amerika
Di luar itu, Kapten Jednak juga begitu hangat kepada Mayor Hanafi.
"Di luar sekolah, dia ngundang ke rumahnya, ajak makan, ajak nonton bola dan memperenalkan budaya Amerika seperti apa," kata Mayor Hanafi.
Hal itu membuat Mayor Hanafi akrab dengan keluarga Kapten Jednak.
"Kita jadi akrab dengan keluarganya juga, dengan anaknya," ujar Mayor Hanafi.
Karenanya, saat pertemuan mereka kembali di Baturaja, Mayor Hanafi menanyakan mengenai keluarga Kapten Jednak dan anak sulungnya yang kala itu pernah dia gendong.
Dia pun kemudian melakukan video call dengan keluarga Kapten Jednak yang tak menyangka dua sahabat terpisah benua itu bisa kembali bertemu di medan tugas yang sama.