Diberi Surat Sebelum Bikin SIM, Cucu Jenderal Hoegeng Kaget Baca Isinya: Awalnya Saya Sudah Pede
Cucu Jenderal Hoegeng , Krisnadi Ramajaya Hoegeng menceritakan kisah menggelitik saat ia hendak membuat surat izin mengemudi (SIM).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
Tak ada perlakuan istimewa sama sekali, Rama mengaku menjalani semua tahapan membuat SIM sampai sore hari.
“Jadi saya itu pulang tetap sore, tetap ikut antre, dan ikut semua tes,” ucapnya.
Baca juga: Kisah Putra Jenderal Polisi Hoegeng Hendak Daftar Akabri, Kecewa Hingga Gunting Kuas Lukis Ayahnya
Sesampainya di rumah, cucu Jenderal Hoegeng itu ditanya oleh sang kakek, dan usai menjelaskan proses membuat sim, dirinya diberi nasihat oleh sang kakek.
“Ya begitu Ram, peraturan adalah peraturan, kamu harus tahu untuk mendapatkan sesuatu itu haru bersusah-susah dan bekerja agar apa yang kamu inginkan itu kamu bisa hargai dan kamu bisa rawat,” katanya mengungkapkan pernyataan Jenderal Hoengeng kala itu.
“Makanya, saya enggak pernah melanggar lalu lintas, takut saya,” ucap Rama.
Jenderal Hoegeng memang selalu dijadikan teladan lantaran sebagai simbol integritas aparat penegak hukum Indonesia.
Lelucon Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur bahkan menyebut 'Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: Patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng'.