Diberi Surat Sebelum Bikin SIM, Cucu Jenderal Hoegeng Kaget Baca Isinya: Awalnya Saya Sudah Pede

Cucu Jenderal Hoegeng , Krisnadi Ramajaya Hoegeng menceritakan kisah menggelitik saat ia hendak membuat surat izin mengemudi (SIM).

YouTube Najwa Shihab
Cucu mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Hoegeng Iman Santoso, Krisnadi Ramajaya Hoegeng memberi kesaksian kala dirinya akan diberi hadiah surat izin mengemudi (SIM) saat sang kakek masih aktif di Polri. 

Tak ada perlakuan istimewa sama sekali, Rama mengaku menjalani semua tahapan membuat SIM sampai sore hari.

“Jadi saya itu pulang tetap sore, tetap ikut antre, dan ikut semua tes,” ucapnya.

Baca juga: Kisah Putra Jenderal Polisi Hoegeng Hendak Daftar Akabri, Kecewa Hingga Gunting Kuas Lukis Ayahnya

Sesampainya di rumah, cucu Jenderal Hoegeng itu ditanya oleh sang kakek, dan usai menjelaskan proses membuat sim, dirinya diberi nasihat oleh sang kakek.

“Ya begitu Ram, peraturan adalah peraturan, kamu harus tahu untuk mendapatkan sesuatu itu haru bersusah-susah dan bekerja agar apa yang kamu inginkan itu kamu bisa hargai dan kamu bisa rawat,” katanya mengungkapkan pernyataan Jenderal Hoengeng kala itu.

“Makanya, saya enggak pernah melanggar lalu lintas, takut saya,” ucap Rama.

Jenderal Hoegeng memang selalu dijadikan teladan lantaran sebagai simbol integritas aparat penegak hukum Indonesia.

Lelucon Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur bahkan menyebut 'Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: Patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng'.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved