Cerita Kriminal

'Buat Komandan' Kata Bang Jangkung Slow Belikan Kopi Buat Polisi, Ternyata Otak Mutilasi Kurir Ojol

"Buat komandan," ucap Bang Jangkung alias MAP (29) santai sambil menenteng 4 cangkir kopi untuk polisi.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Penitipan motor di Jalan Stasiun Tambun Bekasi yang menjadi lokasi mutilasi Ridho Suhendra. 

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - "Buat komandan," ucap Bang Jangkung alias MAP (29) santai kepada pemilik warung, sambil menenteng 4 cangkir kopi untuk polisi.

Kala itu polisi mendatangi Penitipan Motor Mitra tempat bekerja MAP dan FM, terkait kasus mutilasi seorang kurir ojek online (ojol) bernama Ridho Suhendra.

MAP dan FM diketahui merupakan sahabat dekat, Ridho Suhendra yang ditemukan tewas dengan tubuh terpotong-potong di kawasan Kabupaten Bekasi.

TONTON JUGA

Siapa sangka MAP ternyata punya peran krusial dalam kasus pembunuhan Ridho Suhendra.

Ia merupakan otak dari kejahatan dan juga tukang jagal bagian tubuh korban hingga termutilasi. 

Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com di lokasi penitipan motor, warga setempat mengenal MAP dengan panggilan Bang Jangkung

"Kalau nama aslinya saya kurang kenal, tahunya kalau di sini dipanggilnya Bang Jangkung, satu lagi yang kecil (FM) panggilannya Kiting," kata pemilik warung kopi dekat penitipan motor. 

Sehari-hari, Bang Jangkung dan Kiting bekerja sebagai penjaga penitipan motor.

Baca juga: Nasib Tragis Kurir Ojol Humoris di Bekasi, Dimutilasi Teman Akrabnya Sendiri Jadi Tiga Bagian

Sedangkan Ridho bekerja sebagai kurir ojol yang kerap mangkal di tempat kerja keduanya. 

Dari situ, kedekatan mereka terjalin hingga akrab satu sama lain dan sering nongkrong bareng. Warga setempat juga mengenal mereka berteman cukup dekat. 

"Ya emang nongkrongnya setiap hari di situ, kalau Ridho kan ojol cuma deket sering di situ (penitipan motor) bertiga biasanya sama Bang Jangkung sama Kiting," ucapnya.

Penitipan motor di Jalan Stasiun Tambun Bekasi yang menjadi lokasi mutilasi Ridho Suhendra.
Penitipan motor di Jalan Stasiun Tambun Bekasi yang menjadi lokasi mutilasi Ridho Suhendra. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Tak Berniat Larikan Diri 

Pemilik warung kopi di dekat lokasi eksekusi mutilasi, Jalan Stasiun Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menceritakan, polisi sempat beberapa kali mendatangi MAP dan FM, Sabtu (27/11/2021) sore.  

"Waktu hari sabtu ramai di sini, polisi datang pas nangkap. Waktu sore udah ada yang datang polisi cuma dibawa pas abis Magrib," kata pemilik warung kopi samping penitipan motor. 

Baca juga: Pelaku Mutilasi Kurir Ojol di Bekasi Bisa Saja Tak Dipenjara, Pakar Ungkap Acuannya: Sangat Mungkin

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved