Cerita Kriminal

'Buat Komandan' Kata Bang Jangkung Slow Belikan Kopi Buat Polisi, Ternyata Otak Mutilasi Kurir Ojol

"Buat komandan," ucap Bang Jangkung alias MAP (29) santai sambil menenteng 4 cangkir kopi untuk polisi.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Penitipan motor di Jalan Stasiun Tambun Bekasi yang menjadi lokasi mutilasi Ridho Suhendra. 

Selain itu, pelaku ER juga sempat membawa sepeda motor korban meninggalkan TKP. 

Motif Pembunuhan 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menjelaskan motif dari kasus mutilasi di Bekasi yang menimpa kurir ojek online ini. 

Kabid Humas menuturkan korban merupakan teman dari ketiga pelaku. 

Namun para pelaku mengaku tak suka dengan peringai korban Ridho Suhendra yang tak baik. 

Salah satunya MAP yang mengaku istrinya pernah dilecehkan oleh korban. 

Sementara FM mengaku dirinya dan istrinya sering dihina korban. 

Hal inilah yang melatar belakangi tiga pelaku nekat memutilasi korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan didampingi Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan dan Kasat Reskrim Metro Bekasi saat merilis kasus mutilasi driver ojol di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (28/11/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan didampingi Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan dan Kasat Reskrim Metro Bekasi saat merilis kasus mutilasi driver ojol di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (28/11/2021). (Tribunnews/Jeprima)

"MAP sakit hati karena istri pelaku pernah dilecehkan korban," ujar Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (28/11/2021). 

Sementara FM alias MR dalam keterangannya kepada polisi mengaku sakit hati karena pernah dihina dan dicemooh oleh korban. 

Selain itu, korban juga pernah menghina istri MR.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved