UMK Tangerang 2022
Gubernur Banten Tetapkan UMK 2022, Berikut Besaran yang Diterima Wilayah Kota Tangerang dan Tangsel
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022 untuk Tangerang Raya sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022 untuk Tangerang Raya sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Penetapan UMK tahun 2022 itu tertulis dalam Keputusan Gubernur Banten Nomor 561/Kep.282-Huk/2021.
Keputusan tersebut disahkan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, Selasa (30/11/2021).
Selain Tangerang Raya, surat keputusan tersebut juga menampilkan besaran UMK 2022 untuk seluruh daerah di Provinsi Banten.
Untuk wilayah Tangerang Raya sendiri, UMK 2022 yang naik hanya untuk wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
Baca juga: UMK di Banten Ditetapkan, Tangsel Naik Tertinggi Rp 55 Ribu Tapi Tiga Kabupaten Tetap
Sementara, Kabupaten Tangerang tidak berubah dari tahun 2021.
Dalam lembar terakhir keputusan itu, Wahidin Halim menetapkan UMK Kota Tangerang 2022 sebesar Rp 4.285.798,90.

"Kota Tangerang, Besaran (UMK 2022), Rp 4.285.798,90," tulis Wahidin Halim dalam keputusan gubernur tersebut.
Adapun besaran UMK Kota Tangerang 2022 itu naik sebesar 0,56 persen dari UMK Kota Tangerang 2021.
Besaran UMK Kota Tangerang 2021 berjumlah Rp 4.262.015.37.
Kemudian, Wahidin menetapkan UMK Tangerang Selatan 2022 sebesar Rp 4.280.214,51.
Baca juga: Gubernur Wahidin Halim Umumkan UMP Banten 2022 Hanya Naik Rp 40 Ribu
"Kota Tangerang Selatan, besaran (UMK 2022), Rp 4.280.214,5," tulisnya lagi.
Besaran UMK Tangerang Selatan tahun 2022 tersebut naik sebesar 1,17 persen dari UMK Kota Tangsel 2021 dari Rp 4.230.792,65.
Kata Wahidin, besaran UMK untuk dua wilayah di atas didasari oleh tiga hal.
Keduanya, melaksanakan ketentuan Pasal 30 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan sebagai turunan dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Kemudian, UMK 2022 disesuaikan dengan nilai yang proporsional berdasar hasil survei Badan Pusat Statistika, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan saran atau pertimbangan Dewan Pengupahan Banten.

"Dampak pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi," sambung Wahidin.
Selain menetapkan besaran UMK Kota Tangerang dan Kota Tangsel 2022, melalui keputusan gubernur tersebut, Provinsi Banten turut menetapkan UMK kota/kabupaten lain yang ada di wilayah tersebut.
Kota/kabupaten lain yang UMK tahun 2022-nya juga ditetapkan adalah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, dan Kota Serang.