Pembaretan yang Tewaskan Mahasiswi Tak Berizin, Mahasiswa Desak Menwa Dibubarkan, Rektor Bereaksi

Kegiatan pembaretan kegiatan Resimen Mahasiswa (Menwa) yang menewaskan mahasiswi bernama Fauziyah Nabilah disebut pihak kampus tak berizin.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Annas Furqon Hakim/ Tribun Jakarta
Spanduk unjuk rasa mahasiswa UPN Jakarta, Senin (30/11/2021). Kegiatan pembaretan kegiatan Resimen Mahasiswa (Menwa) yang menewaskan mahasiswi bernama Fauziyah Nabilah disebut pihak kampus tak berizin. 

Menurut Ivanno, terdapat beberapa poin yang mendasari tuntutan membubarkan Menwa.

Pertama, jelas dia, kegiatan yang digelar Menwa kerap menimbulkan korban jiwa, termasuk kegiatan Diksar Menwa Universitas Sebelas Maret (UNS).

"Bahkan ternyata kasus di UPN ini terjadi sebelum ada di UNS.

Ratusan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di kampusnya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan (30/11/2021).
Ratusan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di kampusnya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan (30/11/2021). (Annas Furqon Hakim/ Tribun Jakarta)

Karena adanya pihak rektorat dan Menwa bungkam, akhirnya kita baru bisa melakukan aksi ini sekarang," ujar dia.

Selain itu, Ivanno menyebut kegiatan Menwa sudah tidak relevan dengan nilai-nilai reformasi dan hak mahasiswa yang selama ini diperjuangkan.

"Kita ingin menghapuskan doktrin dan dogma militer dari lingkungan kampus," tutur Ivanno.

Reaksi Rektor

Rektor UPN Veteran Jakarta, Erna Hernawati, menanggapi permintaan mahasiswa yang menginginkan Menwa dibubarkan.

Erna mempersilakan para mahasiswa untuk melakukan kajian berdasarkan metode penelitian yang jelas.

Baca juga: Mahasiswa UPN Jakarta Minta Menwa Dibubarkan, Rektor: Silakan Buat Kajian Akademis

"Silakan membuat kajian yang akademis mengenai keberadaan Menwa. Menwa tidak hanya ada di UPN Veteran Jakarta," kata Erna dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/11/2021).

Erna menuturkan, pihak rektorat akan menunggu hingga mahasiswa rampung membuat kajian tentang Menwa.

"Kalau ada kajian, saya tunggu, akan saya sampaikan kepada pihak yang berwenang," ujar dia.

Kronologi Kematian Mahasiswi

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPN Veteran Jakarta Rama Fathurachman membeberkan kronologi kematian mahasiswi D3 Fisioterapi bernama Fauziyah Nabilah.

Ketua Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Rama Fathurachman membeberkan kronologi kematian mahasiswi D3 Fisioterapi bernama Fauziyah Nabilah, Selasa (30/11/2021).
Ketua Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Rama Fathurachman membeberkan kronologi kematian mahasiswi D3 Fisioterapi bernama Fauziyah Nabilah, Selasa (30/11/2021). (Annas Furqon Hakim/ Tribun Jakarta)

Fauziyah meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa (Diksar Menwa) UPN di kawasan Bogor, Jawa Barat, 25 September 2021 lalu.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved