Pembaretan yang Tewaskan Mahasiswi Tak Berizin, Mahasiswa Desak Menwa Dibubarkan, Rektor Bereaksi

Kegiatan pembaretan kegiatan Resimen Mahasiswa (Menwa) yang menewaskan mahasiswi bernama Fauziyah Nabilah disebut pihak kampus tak berizin.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Annas Furqon Hakim/ Tribun Jakarta
Spanduk unjuk rasa mahasiswa UPN Jakarta, Senin (30/11/2021). Kegiatan pembaretan kegiatan Resimen Mahasiswa (Menwa) yang menewaskan mahasiswi bernama Fauziyah Nabilah disebut pihak kampus tak berizin. 

Rama mengatakan, Fauziyah berangkat mengikuti Diksar Menwa dalam kondisi sehat.

Bahkan, berdasarkan keterangan yang diperoleh Rama dari orangtua korban, Fauziyah masih mengikuti praktikum sehari sebelum keberangkatan.

"Dan keterangan orangtua menyatakan dia (F) tidak ada penyakit bawaan," kata Rama saat ditemui di UPN Veteran Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Namun, pada saat mengikuti longmarch atau berjalan kaki dengan jarak sekitar 10-15 Kilometer, F terlihat kelelahan.

Baca juga: Kronologi Kematian Peserta Diksar Menwa UPN Jakarta: Korban Kelelahan Tapi Dianggap Kesurupan

"Kemudian ini awalnya ya dari pihak Menwa menyangka bahwa hal itu adalah kesurupan," ungkap Rama.

Ia pun menyayangkan penanganan medis yang dilakukan pihak Menwa kepada Fauziyah.

Meski pada akhirnya Fauziyah dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans, namun nyawanya tak tertolong.

"Dibawa pakai ambulans ya. Akan tetapi sebelum sampai ke rumah sakit (Fauziyah) sudah meninggal dunia," tutur Rama.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved