Bayi Malang Dibuang Orang Tua di Cinangka, Ustazah Beri Nama Cantik:Ada Suara Tangisan di Malam Hari
Bayi perempuan berusia kurang dari sepekan yang dibuang orang tua di Cinangka, Sawangan, Kota Depok, diberi nama Novia Rizkina oleh ustazah setempat.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
“Lengkap sih udah dipakaikan pampers, ada susu, sudah wangi juga, dan tali pusarnya juga sudah digunting,” bebernya.
Lanjut Nuryati, ia mengatakan sudah membawa bayi berbobot 2,7 kilogram ini ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kesehatannya.
“Sudah langsung dibawa paginya ke rumah sakit. Dokternya bilang alhamdulillah sehat, Cuma mungkin sempat haus ya karena gak minum susu pas ditaruh depan rumah saya,” jelasnya.
Terakhir, Nuryati berujar dirinya sendiri yang akan merawat bayi tersebut.
“Banyak yang mau adopsi, tapi saya bilang saya sendiri yang akan merawatnya,” pungkasnya.
Banyak warga mau adopsi
Sejumlah orang terus berdatangan ke kediaman Nuryati di RT 04/08, Cinangka, Sawangan, Kota Depok, pasca dirinya menemukan sesosok bayi perempuan di depan rumahnya pada Senin (29/11/2021) dini hari.
Nuryati mengingat, kurang lebih sudah ada 10 orang yang datang ke rumahnya dan hendak mengadopsi bayi yang dibuang orang tua kandungnya tersebut.
"Kurang lebih sudah 10 orang bang yang mau adopsi," kata Nuryati pada TribunJakarta di kediamannya, Kamis (2/12/2021).
Tak hanya dari Kota Depok, orang yang datang ke rumahnya untuk mengadopsi bayi juga berasal dari luar daerah.
"Dari Lebak Bulus (Jakarta Selatan) juga ada bang," kata Nuryati.
Baca juga: Di Tengah Peandemi Covid-19, Angka DBD di Kota Depok Meroket: 80 Pasien Sebulan
Namun demikian, Nuryati mengungkapkan bahwa dirinya sendiri yang akan merawat bayi tersebut.
Ia menyebut, kemungkinan orang tua kandung bayi ini mempercayakan dirinya untuk mengasuh dan membesarkan bayi tersebut.
"Kalau saya nemunya di jalan atau di lapangan gitu, pasti saya kasih yang mau adopsi. Tapi ini kan ditaruh depan rumah saya, kayak saya dipercayain mungkin ya buat ngerawat dia. Saya mau rawat sendiri," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, saat kejadian Nuryati menuturkan dirinya sedang ke warung setelah melaksanakan salat subuh. Ketika pulang dari warung, ia mendapati ada sebuah kardus yang diletakkan di atas kursi teras rumahnya.
