Sahabat Ingatkan Risiko Besar, Terkuak Sosok Wartawan Paparazzi Jadi Korban Tembak di Tol Bintaro

Terkuak sosok korban meninggal dalam peristiwa penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan.

Shutterstock/Kompas.com
Ilustrasi penembakan. Terkuak sosok korban meninggal dalam peristiwa penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak sosok korban meninggal dalam peristiwa penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan.

Korban disebut anggota gerombolan yang mengaku wartawan atau kerap dijuluki ' wartawan paparazzi '.

Diketahui, kasus penembakan yang dilakukan anggota Polantas terhadap dua pria di exit Tol Bintaro menjadi sortan publik.

Wartawan paparazzi itu memanfaatkan profesinya untuk menakuti dengan tujuan memeras para korban, yakni pasangan bukan suami istri yang dikuntitnya sesaat meninggalkan hotel.

Seorang sumber yang mengaku mengenal dekat kelompok wartawan paparazzi yakni BS (43) mengungkapkan kelompok tersebut umumnya berdomisili di Bekasi, seperti di Rawalumbu dan Cibitung.

Baca juga: Tuding Selingkuh, 3 Wartawan Gadungan di Depok Peras Korban Jutaan Rupiah

BS pun membenarkan PP (43) yang merupakan korban penembakan di Exit Tol Bintaro adalah kelompok wartawan paparazzi.

"Dia belum lama bergabung, baru sekitar dua bulan. Tadinya, dia bekerja sebagai karyawan swasta di sebuah pabrik baja di Cibitung selama belasan tahun," ungkap BS saat ditemui di Bekasi pada Rabu (2/12/2021).

Tempat tongkrongan Paparazzi di Rawalumbu, Bekasi
Tempat tongkrongan Paparazzi di Rawalumbu, Bekasi (Istimewa via Warta Kota)

BS tak mengetahui alasan PP bergabung dengan kelompok Wartawan paparazzi.

Hanya saja, BS menyebut bahwa PP sudah diingatkan sahabatnya dari Tebing Tinggi untuk tak bergabung dengan kelompok Paparazzi.

Selain memiliki resiko yang besar, diungkapkannya, anggota Paparazzi juga sudah banyak yang tertangkap polisi.

Baca juga: Viral Video Salim Naudere Nyaris Berantem dengan Oknum Wartawan, Sopir Rachel Vennya Menengahi

"Mungkin PP tertarik dengan iming-iming dari kelompok itu, padahal sebelumnya sudah diingatkan jangan masuk ke situ (kelompok Paparazzi)," kata BS

BS yang juga berprofesi sebagai wartawan koran mingguan juga sempat diajak bergabung dengan rekannya sesama orang Sumatera Utara itu.

Namun, dia menolak karena alasan kerap melakukan pemerasan.

Targetkan Korban

Kelompok Paparazzi memiliki tongkrongan khusus di daerah Rawalumbu dan Cibitung.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved