Rapat Bareng Komisi B, Dishub DKI Catat Ada 248 Kecelakaan Transjakarta Selama 4 Bulan Terakhir
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat, terjadi 248 kecelakaan Transjakarta selama empat bulan terakhir.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Kalau mau ada perubahan, ganti orangnya termasuk di DKI. Kalau orangnya itu-itu saja, tidak ada mekanisme perubahan, it's all about human," tuturnya.

Kinerja Transjakarta belakangan memang terus disorot setelah kecelakaan beruntun yang terjadi sejak minggu lalu.
Pada Kamis (2/12/2021) kemarin, sebuah bus Transjakarta yang hendak putar arah di lampu merah PGC Cililitan tiba-tiba hilang kendali dan menabrak pos polisi.
Sehari berselang, sebuah bus Transjakarta mengalami kecelakaan di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Ratu Plaza setelah menabrak separator busway.
Baca juga: Sering Kecelakaan, Komisi B Sindir Dirut Transjakarta: Saya Tak Mau Tukang Ikan Bicara Transportasi
Lalu, hari ini tercatat kecelakaan Transjakarta kembali terjadi di Halte Puri Beta 2, Tangerang.
Desakan untuk mencopot ketiga direksi Transjakarta ini sebelumnya juga disampaikan pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan.
Ia pun mendesak agar Transjakarta segera berbenah dan mengganti ketiga sosok tersebut.
"Tiga direksi, yaitu direktur operasional, direktur pelayanan, dan direktur teknis harus diganti," ucapnya, Sabtu (4/12/2021).
Baca juga: Debat Panas, Komisi B Minta Pemprov Pecat Dirut Transjakarta: Buat Apa Pintar Tapi Ga Punya Akhlak
Ia menilai, ketiga direksi Transjakarta ini tidak menjalankan fungsinya melakukan pengawasan sehingga rentetan kecelakaan terus terjadi.
Parahnya lagi, kecelakaan yang terjadi mayoritas disebabkan oleh adanya kelalaian.
"Mereka bertiga tidak bekerja dengan baik sehingga terjadi masalah rentetan kecelakan ini," ujarnya saat dihubungi TribunJakarta.com.
"Pemprov DKI harus segera mengganti ketiga direktur tersebut jika mau memperbaiki pelayanan Transjakarta," sambungnya.