Sumur Resapan di Lebak Bulus Ambles, PDIP Tuding Perencanaan Program Andalan Anies Tak Matang

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah kian menyoroti pembangunan sumur resapan di Ibu Kota.

Nur Indah Farrah Audina / Tribun Jakarta
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah di Gedung DPRD DKI, Selasa (5/10/2021) 

"Saat finalisasi atau pembahasan anggaran dengan TAPD banyak komplain dari anggota Banggar, bahwa ada beberapa titik menurut mereka pembangunan sumur resapan ini tidak efektif yang akhirnya diputuskan oleh banggar di nol kan," ucapnya, Rabu (1/12/2021).

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengatakan keputusan penghapusan satu di antara program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini telah diketuk palu saat Rapat Badan Anggaran (Banggar) yang berlangsung pada Rabu (25/11/2021) lalu.

"Di nol kan dari forum banggar kemarin. Kalau di komisi kan kita sudah kurangi jadi Rp120 miliar. Kalau di banggar besar, kesepakatan terakhir akhirnya di nol kan," jelasnya.

Baca juga: Usai Dibully Netizen Anggaran Sumur Resapan Dihapus, Wagub DKI: Fokus Drainase Vertikal Tipe Waduk

Meski tak merinci alasan dibalik penghapusan anggaran ini, politisi Nasdem ini tetap menilai bahwa sumur resapan belum bisa mengatasi genangan dan banjir di Ibu Kota.

"Saya melihat, mungkin dari kawan-kawan ada beberapa masukan yang istilahnya di beberapa wilayah ada yang terlihat belum bisa menangani masalah banjir, terkait masalah resapan airnya gitu," tuturnya 

"Ini banggar besar yang memutuskan artinya ini kalau keputusan banggar besar berarti kan itu kan sudah ada kesepakatan secara bersama ya gitu, yang memutuskan pimpinan dari ketua pelaksana banggar tersebut," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved