Korban Penembakan di Exit Tol Bintaro Mengaku Wartawan, Investigasi Warga yang Dikira Pejabat DKI
Korban penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan, mengaku berprofesi sebagai wartawan. Mereka mengaku sedang melakukan investigasi.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ia memastikan penyidikan kasus penembakan di Exit Tol Bintaro ini dilakukan secara profesional dan proporsional.
"Dan juga kami mengedepankan keadilan dalam penegakkan hukum kepada semua pihak," tutur Zulpan.
Baca juga: Kasus Penembakan Diserahkan ke Polisi, Wagub DKI Tak Mau Ada Kekacauan: Kami Ingin Jakarta Aman
Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menjelaskan, peristiwa bermula ketika polisi menerima laporan secara lisan dari seorang warga berinisial O.
Warga tersebut merasa terancam karena dibuntuti oleh beberapa unit mobil mulai dari hotel di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Pelapor diikuti dari mulai satu hotel di Sentul kemudian diikuti oleh beberapa unit mobil. Karena terancam, orang tersebut lapor ke kepolisian," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Selasa (30/11/2021).
Setelahnya, lanjut Tubagus, polisi mengarahkan warga itu menuju ke Kantor PJR Induk IV lantaran dinilai bakal lebih aman.
"Berdasarkan keterangan sementara, terjadi peristiwa ribut di situ dan dengar satu tembakan mengakui polisi, dan keterangan saksi mau ditabrak dan terkena tembakan dua kali yang mengenai korban," ujar Tubagus.
Dalam peristiwa itu, dua pria berinisial PP dan MA terluka di bagian perut akibat terkena tembakan.
Salah satu korban berinisial PP meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Korban Penembakan di Tol JORR Bintaro Masih Jalani Rawat Inap di RS Polri
Satu korban penembakan di Tol JORR, Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat (26/11/2021) masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kabag Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Wulan mengatakan korban masih dirawat inap karena kondisinya belum dinyatakan pulih total sehingga dalam pemantauan tim dokter.
"Masih dirawat sampai sehat betul," kata Wulan saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (3/12/2021).
Belum bisa dipastikan kapan korban dapat meninggalkan RS Polri Kramat Jati atau melakukan rawat jalan karena bergantung pada pemulihan akibat luka tembak yang dialami.
Namun sejak dirawat di RS Polri Kramat Jati pada Sabtu (27/11/2021) malam lalu, kondisi korban kini sudah membaik setelah mendapat penanganan medis dari tim dokter.