Akui Ada Kekeliruan Informasi, Kadinkes Kabupaten Bekasi Tegaskan Tidak Ada Kasus Varian Omicron

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengakui telah terjadi kekeliruan informasi.

SHUTTERSTOCK/RUKSUTAKARN studio
Ilustrasi virus corona. Varian baru Covid-19 kini telah memasuki beberapa negara di Asia. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengakui telah terjadi kekeliruan informasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengakui telah terjadi kekeliruan informasi.

Dia menegaskan sejauh ini tidak ada kasus Varian Omicron yang ditemukan.

Enny mengatakan, berita mengenai empat orang warga DKI Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19 Varian Omicron tidak benar.

Berita tersebut sebelumnya dimuat di situs resmi pemerintahan Kabupaten Bekasi Bekasikab.go.id pada Senin, (7/12/2021) kemarin.

Dari berita situs resmi pemerintahan Kabupaten Bekasi itu, sejumlah media mengutip pernyataan Kadinkes sehingga ramai menjadi perbincangan publik.

Namun, pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi selanjutnya menarik berita di situs resminya lantaran terjadi kekeliruan informasi.

"Tidak ada yang mengatakan itu Omicron,” kata Enny dalam keterangan resminya, Selasa (8/12/2021).

Baca juga: Ada Temuan 4 Kasus Covid-19 Omicron, Wagub DKI Minta Warganya Waspada Termasuk yang Sudah Vaksin

Dia menjelaskan, berita di situs Bekasikab.go.id diposting bagian newsroom yang dikelola Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi.

Saat itu, wartawan dari newsroom Diskominfosantik salah mengartikan informasi yang tengah dia sampaikan saat melakukan rapat bersama camat di Kantor Bupati Bekasi.

“Kemarin saya coba menjelaskan berita yang tentang dugaan warga Kabupaten Bekasi. Bahwa yang positif tersebut bukan warga Kabupaten Bekasi bukan juga yang positif Omicron," ucapnya.

Baca juga: Dinkes Kabupaten Bekasi Ungkap 4 Warga DKI Terpapar Varian Omicron Lewat Uji Laboratorium Farmalab

"Itu warga Jakarta dan kejadiannya sudah lama tanggal 23 November sudah selesai karantinanya di Wisma Atlet Jakarta. Dan juga bukan Omicron,” tambahnya.

Ilustrasi virus corona varian Omicron asal Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini
Ilustrasi virus corona varian Omicron asal Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini (freepik)

Sementara itu, Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh menegaskan, tidak ada kasus temuan Varian Omicron hingga saat ini di Kabupaten Bekasi.

"Zero case (nol kasus) tidak ada temuan Omicron, saya pastikan," kata Masrikoh.

Dia menegaskan, 42 kasus aktif per hari ini di wilayah Kabupaten Bekasi seluruhnya merupakan Covid-19 dan tidak ada kasus varian baru yang dimaksud.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved