Akui Ada Kekeliruan Informasi, Kadinkes Kabupaten Bekasi Tegaskan Tidak Ada Kasus Varian Omicron
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengakui telah terjadi kekeliruan informasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Menurut dia, terjadi kesalahan Informasi mengenai kegiatan uji laboratorium sampel warga yang kebetulan dilakukan di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Ada kesalahpahaman soal temuan kasus positif pekan lalu. Kebetulan pemeriksaan dilakukan di salah satu laboratorium wilayah kami dan itu juga belum dapat dipastikan varian baru, infonya sedang diperiksa di laboratorium kesehatan Jawa Barat," ujarnya.
Kekeliruan informasi ini bermula dari kabar 20 orang warga negara asing (WNA) bersama tujuh warga negara Indonesia tiba di Bandara Soekarno Hatta beberapa pekan lalu.
Dari situ, 19 orang diantaranya wajib melakukan tes PCR yang sampelnya diproses di Laboratorium Farmalab Cibitung, Kabupaten Bekasi.
"Hasilnya positif, saat ini mereka sudah melakukan isolasi di hotel pilihan dan wisma atlet. Tidak ada warga Bekasi jadi semua isoman di Jakarta meskipun laporan NAR-nya masuk ke kita," kata Masrikoh.