Pantas Pengemudi Tak Izinkan Warga Ikut ke RS Usai Tabrak Sejoli di Bandung, Sudah Punya Niat Jahat
Pantas pengemudi minibus tak mengizinkan warga untuk ikut mengantarkan Salsabila dan Handi ke rumah sakit.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Sejauh 200 KM, pengemudi membawa Handi dan Salsabila yang baru saja tertabrak.
Bukan dibawa ke Puskesmas ataupun rumah sakit, pengemudi diduga membuang tubuh dua remaja tersebut.
Jasad Handi Saputra dan Salsabila ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.
Peristiwa bermula saat Salsabila dijemput Handi dari rumahnya di Kabupaten Bandung, Rabu siang.
Baca juga: 6 Hari Hilang Seusai Jadi Korban Kecelakaan, Dua Remaja di Garut Diduga Dibawa Kabur Penabrak
Keduanya pun pergi menggunakan satu unit sepeda motor.
Sekitar 10 menit kemudian atau pukul 15.49 WIB, keluarga mendengar bila keduanya mengalami kecelakaan.
"Awalnya Salsabila sedang tidur di rumah, lalu dijemput oleh teman laki-lakinya. Selang beberapa menit, ada warga yang memberitahu, mereka kecelakaan," kata Deden.

Mendengar kabar tersebut, Deden dan warga lainnya yang berada di dekat rumah korban berlari bergegas ke jalan raya.
"Saya langsung lari ke depan, jarak dari sini ke depan Jalan Raya kan cuma 10 menit," kata Deden.
Namun, kata Deden, korban sudah dibawa oleh mobil penabrak ke rumah sakit.
Deden lalu pulang ke rumah menuju Puskesmas, yang merupakan pelayanan kesehatan terdekat di daerah tersebut.
"Pikiran saya langsung ke Puskesmas, pas dicari korban tak ada, mungkin di RS lain yang dekat, langsung ke sana ternyata tak ada juga," kata Deden.
Ia mengaku balik lagi ke lokasi kejadian untuk mencari informasi dari warga yang membantu keponakannya saat terjadi kecelakaan.
"Tapi setelah beberapa rumah sakit didatangi, masih juga korban tak ditemukan," katanya.
Padahal, kata Deden, saat dia tiba di jalan raya, mungkin mobil yang membawa korban baru berjalan sekitar 500 meter.