Cerita Kriminal
Bocah 11 Tahun di Bekasi Dicabuli Tetangga, "Setelah Digituin Nanti Saya Belikan Kerang"
Berdasarkan pengakuan korban, aksi pencabulan dilakukan dengan cara mengendong serta meraba dan memasukan jari ke bagian vital korban.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kasus anak dicabuli tetangga kembali terjadi. Kali ini, bocah 11 tahun berinsial S di Kota Bekasi diduga menjadi korban pencabulan tetangga bermodus ajakan traktir makan kepiting.
Orangtua korban, DN (34) mengatakan, aksi pencabulan terungkap setelah putrinya memberanikan diri bercerita atas kejadian yang ia terima.
"Baru cerita kemarin Senin (20/12/2021) malam, sebelumnya anak saya sempat cerita-cerita juga ke neneknya," kata DN di Polres Metro Bekasi Kota, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: Remaja 15 Tahun di Cengkareng Cabuli 9 Anak Sejak 2019, Korbannya Laki-laki dan Perempuan
Baca juga: Pelaku Tebar Berbagai Intimidasi Terhadap 9 Anak Agar Mau Dicabuli di Cengkareng
Pelaku, lanjut DN, memang kerap mengumpulkan anak-anak di tempat tinggalnya. Latar belakangnya merupakan penjaga warung.
"Dia (pelaku) memang sering ngumpulin anak-anak, saya enggak pernah curiga karena tetangga sendiri," ucapnya.
Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Penyerangan Kantor Ekspedisi di Duren Sawit
Berdasarkan pengakuan korban, aksi pencabulan dilakukan dengan cara mengendong serta meraba dan memasukan jari ke bagian vital korban.
Selain itu, pelaku juga kerap mengiming-imingi korban untuk ditraktir makan kepiting dan kerang agar mau main ke rumahnya. Pelaku juga mengancam korban.
"Pelaku sering bilang, nanti dikasih uang Rp2 ribu, sama dijanjiin beli kepiting sama kerang. Terus, (katanya) setelah 'digituin', nanti saya beliin kepiting sama kerang, awas jangan ngadu," terangnya.
Baca juga: Polisi Temukan Puluhan Paket Sabu hingga Busur Panah di Kampung Bahari Tanjung Priok
Usai kejadian tersebut, pihak orangtua korban langsung melapor ke Polres Metro Bekasi Kota.
Visum pada bagian kemaluan S juga sudah dilakukan sebagai alat bukti perkara.
"Ya dari hasil visum rumah sakit dan saya lihat hasil (dari foto) betul ada luka dikelamin anak saya atas apa yang dilakukan oleh pelaku," ujarnya.
Adapun pelaku A sudah diamankan pihak kepolisian, tapi sejauh ini proses penyidikan masih berlangsung guna mengungkap kasus dugaan pencabulan tersebut.