Polisi Temukan Puluhan Paket Sabu hingga Busur Panah di Kampung Bahari Tanjung Priok

Polisi menemukan barang bukti narkoba dan senjata tajam dari penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/12/2021).

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Polisi menunjukan barang bukti hasil penggerebekan sarang narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (21/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Polisi menemukan barang bukti narkoba dan senjata tajam dari penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/12/2021).

Narkoba dan senjata tajam itu ditemukan dari lapak-lapak di sepanjang rel kereta Kampung Bahari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, terkait barang bukti narkoba, polisi menyita jenis ganja hingga sabu.

Polisi juga menyita alat hisap sabu alias bong yang sebagian di antaranya terbuat dari botol plastik bekas.

"Barang bukti narkoba yang diamankan di antaranya 31 bungkus plastik klip kecil ganja dan 12 plastik klip kecil sabu," kata Zulpan di Mapolres Metro Jakarta Utara.

Nyatanya, di lapak-lapak tersebut polisi juga mendapati sejumlah senjata tajam seperti celurit serta pedang.

Bahkan, ada yang menyimpan busur dan anak panah di lapak mereka.

Baca juga: Pemerintah Pusat Tidak Penuhi Kesejahteraan Buruh, Alasan Anies Sampai Revisi Kenaikan UMP DKI 5,1%

Senjata tajam hingga busur panah tersebut diduga disiapkan oleh para pengedar narkoba di Kampung Bahari untuk melawan petugas.

"Ternyata bukan hanya narkoba yang ada di sana, ada juga senjata tajam. Artinya mereka ini mempersenjatai diri apabila ada petugas datang," ucap Zulpan.

Adapun dalam penggerebekan ini, total ada sebanyak 27 orang yang diamankan.

"Tim berhasil mengamankan 27 orang, di mana mereka pada saat diamankan memiliki keterkaitan dengan narkoba," kata Zulpan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa siang.

27 orang tersebut terdiri dari 23 laki-laki dan empat perempuan.

Mereka ditangkap dari lapak-lapak yang berada di sepanjang rel kereta Kampung Bahari.

"Lapaknya banyak, ada 27 lapak yang kita datangi dan kita geledah," ucap Zulpan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved