Jelang Nataru, Cabai Rawit Merah di Kota Bekasi Tembus Rp100 Ribu Per Kg

"Melambung harganya enggak nanggung-nanggung, enggak tahu penyebabnya mungkin karena musim hujan sama Akhir Tahun," kata Nasution.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Cabai rawit merah di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi, Rabu (22/12/2021).  

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Harga kebutuhan pangan di Kota Bekasi mengalami kenaikan jelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2022, salah satunya cabai rawit merah yang tembus Rp100.000 per kilogram. 

Nasution, pedagang Pasar Baru Bekasi mengatakan, harga jual cabai rawit merah mencapai Rp100.000 per kilogran lantaran harga beli dari pemasok cukup tinggi. 

"Kami modalnya saja Rp85.000, kita jual Rp100.000," kata Nasution saat dijumpai di Pasar Baru, Rabu (22/12/2021). 

Baca juga: Wagub Ariza Bicara Teori, Anggap Biasa Kenaikan Harga Komoditi Pangan Jelang Nataru

Nasution mengakui kenaikan harga cabai rawit merah kali iini terbilang tinggi jika dibandingkan sebelumnya yakni berisar Rp35.000 per kilogram. 

"Normal bulan-bulan kemarin Rp35-an (ribu). Sekarang mau enggak mau, kami harus beli karena orang butuh," jelas dia. 

Antisipasi Omicron, Walkot Bekasi Imbau Ibadah Natal secara Daring dan Warga Tidak Liburan

Kenaikan harga cabai rawit merah ini sudah terjadi sejak satu pekan lalu. Kenaikan terjadi secara bertahap hingga menyentuh harga Rp100.000 per kilogram. 

"Melambung harganya enggak nanggung-nanggung, enggak tahu penyebabnya mungkin karena musim hujan sama Akhir Tahun," kata Nasution. 

Pedagang cabai rawit merah di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi, Rabu (22/12/2021). 
Pedagang cabai rawit merah di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi, Rabu (22/12/2021).  (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Kenaikan harga ini membuat Nasution harus mengurangi stok cabai merah agar barang dagangannya cepat habis dan tidak membusuk karena tidak laku terjual.

"Kalau saya, paling dikurangi belanjanya. Biasanya kuat stok 7 kilogram, sekarang 4 kilogram. Saya belanja dari Pasar Induk Cibitung," paparnya. 

Baca juga: Jadi Lokasi Balap Formula E, Dirut Ancol Langsung Nostalgia ke Tahun 90-an: Dulu Balap Mobil di Sini

Selain cabai rawit merah, sejumlah harga kebutuhan pangan seperti bawang turut mengalami kenaikan jelang penghujung Natal dan Tahun Baru 2022

"Bawang merah, bawang putih sama bawang bombai naik juga, kalau bawang merah saya jual Rp30.000 (per kg) karena dari Cibitung-nya (Pasar Induk) Rp25.000," jelas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved