Formula E

Sirkuit Formula E Ancol Dibangun Mulai Januari 2022, Crazy Rich Priok: Tak Ada Dana APBD Maupun PMD

Crazy Rich Priok sebut pembangunan sirkuit untuk Formula E tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muji Lestari
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Gambaran sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol berbentuk Kuda Lumping. 

Berikut spesifikasi sirkuit Formula E yang bakal berbentuk  kuda lumping:

Memiliki panjang lintasan 2,4 km

Memiliki lebar 16 meter

Panjang trek lurus sepanjang 600 meter

18 jumlah tikungan

Arah lintasan searah jarum jam

Alasan Pilih Ancol Jadi Lokasi Sirkuit Formula E

Pihak penyelenggara Formula E mengungkap alasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara dipilih jadi lokasi sirkuit Formula E.

Setelah menjadi misteri, sirkuit Formula E akhirnya memiliki titik terang.

Adapun sejumlah alasan pemilihan sirkuit di Ancol ini yang diungkap oleh Ketua Pelaksana Formula E sekaligus Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni.

Pertama, ia mengatakan bahwa Ancol merupakan tempat yang dinamis dan ikonik Jakarta.

Selain itu, penetapan lokasi sirkuit di lokasi ini diklaim tak akan mengganggu prasarana jalan umum.

Baca juga: Resmi, Taman Impian Jaya Ancol Dipilih Jadi Sirkuit Formula E

"Kenapa pilih Ancol ? karena Ancol tempat dinamis dan iconic Jakarta dan tempat tidak mengganggu prasarana jalan masyarakat yang lain, tertutup untuk pelaksanaan ada event satu hari pada saat 4 Juni 2022," katanya dalam konpers 2022 Jakarta E-Prix, Rabu (22/12/2021).

Kedua, Ancol menjadi lokasi yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara yang akan menjadi lokasi sirkuit Formula E, Rabu (22/12/2021)
Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara yang akan menjadi lokasi sirkuit Formula E, Rabu (22/12/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Pasalnya, kata Sahroni, areal jalan raya yang bisa di approve atau disetujui oleh  FEO dan FAI dengan kondisi dan desain dari mereka.

"Dan tidak perlu lagi membangun sirkuit dari 0 karena Formula E beda sama F1 yang harus dibangun dari awal seperti Mandalika, yang eksis dalam konteks Formula 1 dan Moto GP," tutup pria yang mendapatkan julukan crazy Rich Tanjung Priok tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved