Ketua DPR, Kapolri hingga Panglima TNI Datangi Gereja Katedral, Dua Hal Ini Dipantau

Kedatangan ketiga pejabat negara tersebut juga turut meninjau penerapan protokol kesehatan Covid-19 oleh jemaat di gereja.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Suasana ibadah misa dalam rangkaian perayaan Natal 2021 di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (24/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (24/12/2021).

Kedatangan mereka guna memastikan perayaan rangkaian acara perayaan Natal umat Nasrani di gereja tersebut mulai hari ini hingga esok berjalan aman dan lancar.

"Sehingga bisa dalam melakukan ibadah masyarakat kristiani itu bisa merasa nyaman dan aman. Jadi memang tugas dari pak kapolri dan panglima adalah pertama untuk bisa menjamin keamanan dan keselamatan dalam perayaan umat kristiani ini sampai menjelang perayaan tahun baru," kata Puan di lokasi.

Kedatangan ketiga pejabat negara tersebut juga turut meninjau penerapan protokol kesehatan Covid-19 oleh jemaat di gereja.

Baca juga: Menkopolhukam Mahfud MD Cek Keamanan Gereja Katedral: Alhamdulillah, Sampai Saat Ini Berjalan Baik

Baca juga: Kapolri Sidak Bandara Soekarno-Hatta Pada H-1 Natal, Pastikan Hukuman Berat Bagi Pelanggar Karantina

Baca juga: Polda Metro Jaya Amankan 1.670 Gereja di Jadetabek Saat Natal 2021

Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (24/12/2021).
Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (24/12/2021). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Lantaran digelar di tengah pandemi, perayaan Natal 2021 seperti ibadah misa di Gereja Katedral harus dilakukan dengan kapasitas yang tertuang dalam PPKM Level 1.

"Bahwa saat ini dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen dan sisanya dilaksanakan secara virtual. Tentunya ini semua harus dilakukan untuk menjaga agar covid yang saat ini telah kita kendalikan dan hasilnya cukup baik dimana positivity rate dibawah 1. Ini masih bisa kita pertahankan karena pengalaman di Nataru lalu terjadi peningkatan dua setengah kali lipat dan terus naik pada saat kemudian masuk di Hari Raya Idul Fitri," ungkap Jenderal Listyo.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved