Cerita Kriminal
Perkara Parkir Mobil, Dua Keluarga di Cakung Ribut hingga Si Nenek Dipukuli di Depan Cucu
Saat Gabriel hendak memarkirkan mobil di area kontrakan, DN kembali mengejar mobil korban. Lalu, DN mencekik dan menendang kaki Gabriel.
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Nahas saat Sophia yang dianiaya dihadapan sang cucu, RZ itu memulihkan diri, DN lebih dulu membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cakung.
"Sekitar pukul 19.57 WIB saya laporan ke Polsek Cakung soal ini. Tapi, malah ada laporan duluan dari dia (DN). Bilang ke Polsek kalo dia dikeroyok. Kan kejadiannya dia yang kejar saya sampe ke parkiran," tuturnya.
Di Polsek Cakung, laporan Sophia diterima dengan nomor STPL/1157/B/XII/2021/SPK A/POLSEK CAKUNG/POLRES JAKTIM/POLDA METRO JAYA/sebagai kasus penganiayaan ringan.
Florensiana mengatakan menyesalkan kejadian penganiayaan ringan ini.
Baca juga: Suruh Makan Daging Dicampur Racun Tikus, Ulah Dukun Gadungan Habisi 2 Pasien Ritual Gandakan Uang
Menurutnya, meski pukulan DN tidak sampai membuat dia dan sang ibu tersungkur, kasus yang dialami tidak seharusnya diterima sebagai penganiayaan ringan pasal 352 KUHP.
Alasannya bukan hanya Sophia dianiaya, tapi Florensiana, Gabriel juga, RZ yang menyaksikan seluruh kejadian pun menangis histeris melihat nenek dan ibunya dipukul.
"Anak saya itu menangis pas kejadian, sampai sekarang masih trauma. Waktu di Polsek yang kasih keterangan saya sama mamah, adik saya (Gabriel) enggak. Visum juga saya sama mamah doang," kata Florensiana.
Sophia menuturkan pihaknya juga menyesalkan pernyataan anggota Polsek Cakung yang menurutnya justru menyebut Florensiana harusnya tidak melempar sandal ke DN.
Menurutnya, tindakan Florensiana melempar sandal yang mengakibatkan bagian pelipis DN luka merupakan tindakan membela diri atas penganiayaan dialami mereka.
"Anak saya (Florensiana) dibilang harusnya mbak enggak ngelawan balik. Ya mana bisa kita diem doang ketika lihat keluarga dianiaya orang. Polisi malah saranin buat selesaiin secara kekeluargaan aja," lanjut Sophia.
Sophia menjadi pelapor karena penganiayaan dialami paling parah dibandingkan Florensiana dan Gabriel, mereka berharap DN lekas ditahan dan ditetapkan jadi tersangka.
Dikonfirmasi kejadian, Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan pihaknya bakal mengecek laporan yang dibuat Sophia pada pada Kamis (23/12/2021) malam.
"Sepertinya belum ada laporan kejadian tersebut. Nanti kami kabari kalau memang ada," ujar Satria.
