Cerita Kriminal
Sebelum Ribut, Pihak Sopir Taksi Online Sebut Penumpang Mabuk dan Muntah Kena Area Dalam Mobil
GJ mencium bau tidak sedap dari muntahannya itu. Ia lalu meminta biaya kompensasi dari NT sebesar Rp 300 ribu dengan alasan untuk membersihkan muntaha
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
GJ tidak melakukan pelecehan seksual seperti menyentuh payudara perempuan bernama Novi Tambrani (NT). GJ hanya menyentuh pipi NT, itu dilakukan karena NT lebih dulu memukul GJ.
Dari berita yang ditulis sejumlah media massa dan tulisan di IG NT, NT terlalu berlebihan.
Kronologi kejadiannya adalah Kamis, 23 Des 2021 pukul 01.45 NT bersama teman masuk pesananan ke aplikasi Grab GJ atas nama Julia.
Baca juga: Bolak-balik Masuk Bui, Aksi Residivis Curi Burung, Baru Terjual 2 Ekor Sudah Tertangkap Lagi
GJ jemput Julia bersama NT dari sebuah Bar di PIK Jakarta Utara menuju Tambora, Jakarta Barat. Pesanan Grab atas nama Julia.
Begitu masuk mobil, sangat kelihatan NT berada dalam kondisi mabuk.
GJ juga mencium bau alkohol ketika mereka berbicara dalam mobil. Keduanya duduk di bangku tengah. NT duduk pas di belakang sopir (GJ).
Dalam perjalanan, NT muntah. Ketika NT hendak muntah, Julia mengatakan bahwa kalau muntah jangan dalam mobil, kasihan mobil itu adalah mobil cari penumpang.
Mungkin karena itu, NT muntah membuka kaca mobil.
Ketika NT muntah GJ tetap melaju kendaraan. NT dan Julia tidak meminta GJ agar memberhentikan mobil.
Ketika selesai muntah, NT meminta GJ agar kalau ada penjual minuman di pinggir jalan, tolong berhenti agar dia membeli minuman.
Namun, GJ menawarkan minuman air mineral aqua yang disiapkannya di jok belakang mobil.
Baca juga: Sopir Taksi Online Rudapaksa Perawat dengan Dalih Suka Sama Suka
NT dan Julia mau, sehingga GJ memberhentikan mobil, mengambil dua botol aqua membuka pintu tengah mobil menyodorkan aqua.
Saat GJ membuka pintu mobil tengah itu, ia melihat kucuran muntahan di bagian dalam kanan mobil itu.
Kemudian ia masuk mobil, sembari menyetir ia berkata,” Cici, mobil saya kena muntahan itu. Mohon pengertiannya nanti. Pasalnya, saya harus cuci ini mobil, dan pagi-pagi buta begini belum ada tempat cuci mobil dan saya tidak bisa mencari penumpang”.
Permintaan itu, dijawab, "Iya oleh NT dan Julia".