Alun-alun dan Taman Kota di Tangerang Ditutup saat Malam Tahun Baru

"Pesta perayaan dengan kerumunan di tempat terbuka atau tertutup dilarang. Serta pengeras suara yang menyebabkan orang berkumpul juga dilarang

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Warta Kota/Nur Ichsan
Warga berolahraga di alun-alun Kota Tangerang, yang saat ini mulai diujicoba pembukaannya untuk umum pada Jumat (12/11/2021), seiring pelonggaran PPKM Level 1. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemkot Tangerang menutup sementara alun-alun hingga taman kota di wilayahnya bersamaan libur Natal dan perayaan malam Tahun Baru 2022.

Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Tangerang No: 180/6032-Bag. Hkm/2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, yang berlaku mulai 24 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

Pemkot Tangerang melalui Dispora dan Disbudparman akan menutup sementara semua Alun-Alun dan Taman Tematik di Kota Tangerang, pada 30 Desember hingga 1 Januari mendatang.

Kepala Disbudparman Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar mengungkapkan panduan singkat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kota Tangerang alun-alun dan taman umum ditutup sementara.

Baca juga: Kawasan KBT Bakal Ditutup dan Dijaga Ratusan Petugas Gabungan saat Malam Tahun Baru

Baca juga: Crowd Free Night, Ini Daftar 10 Kawasan di Jakarta yang Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2022

Perayaan tahun baru hanya dilakukan bersama keluarga, pawai dan arak-arakan tahun baru dilarang untuk dilakukan.

"Selain itu, event perayaan Nataru di pusat perbelanjaan juga ditiadakan, kecuali pameran UMKM. Kapasitas pusat perbelanjaan maksimal 75 persen," ucap Ubaidillah dalam keterangannya, Senin (27/12/2021).

"Pesta perayaan dengan kerumunan di tempat terbuka atau tertutup dilarang. Serta pengeras suara yang menyebabkan orang berkumpul juga dilarang dilakukan," paparnya lagi.

Baca juga: TMII Tak Akan Gelar Hiburan dan Pesta Kembang Api Saat Malam Tahun Baru

Kebijakan ini diambil atas dasar pencegahan penyebaran Covid-19 dan menekan potensi kerumunan pada perayaan tahun baru.

Pasalnya, hingga saat ini Covid-19 masih ada terlebih datangnya omicron sebagai jenis baru covid-19.

"Semua tindakan ini dilakukan bukan tanpa alasan. Mengantisiasi jangan sampai lonjakan kasus covid-19 terjadi di Kota Tangerang pasca tahun baru," katanya.

Baca juga: Curhat Anies Selalu Gelisah dan Deg-degan Tiap Jam 7 Malam Selama Pandemi Covid-19

Pihaknya sudah membentuk petugas dari Brigade 1016 yang siap siaga menjaga dan mengawasi situasi alun-alun dan taman tematik di Kota Tangerang, untuk selalu steril dari pengunjung.

"Tentu, kebijakan ini tidak akan berhasil tanpa kerjasama semua pihak. Dengan itu, diimbau untuk seluruh masyarakat dan seluruh pihak, untuk patuh akan atruran dan menahan diri di rumah saja," pungkasnya 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved