Oknum TNI Buang Handi dari Jembatan ke Sungai Serayu, Ayah Korban Nelangsa: Anak Saya Masih Hidup

Perih hati ayah Handi Saputra (17), Entes Hidayatullah mengetahui putranya yang menjadi korban kecelakaan malah dibuang ke Sungai.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TribunJabar
Entes Hidayatullah, ayahanda Handi, korban tabrak lari di Nagreg saat diwawancarai di kediamannya di Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Minggu (19/12/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Perih hati ayah Handi Saputra (17), Entes Hidayatullah mengetahui putranya yang menjadi korban kecelakaan malah dibuang ke Sungai.

Apalagi diduga, Handi masih dalam keadaan hidup ketika dibuang tiga oknum anggota TNI ke Sungai Serayu.

Sementara rekan Handi, Salsabila diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia ketika jasadnya dibuang.

Sakit hati, Entes meminta Presiden Jokowi agar ketiga pelaku diberi hukuman seberat-beratnya.

"Harapannya dari keluarga biar pun pelaku adalah oknum aparat, keluarga meminta pelaku dihukum seadil-adilnya," ujarnya dikutip TribunJakarta dari Tribunjabar.id.

Baca juga: Andai Tak Buang Sejoli Usai Tabrakan di Nagreg, Rencana Kolonel P dan Keluarganya Mungkin Terlaksana

Handi mengalami kecelakaan bersama Salsabila, Rabu (8/12/2021) di Nagreg, Kabupaten Bandung.

Tiga oknum TNI yakni Kopda Andreas Dwi Atmoko, Koptu A Sholeh, dan Kolonel P menjadi pelaku yang menabraknya.

Alih-alih membawa ke rumah sakit, ketiganya memutuskan untuk membuang Handi dan Salsabila ke Sungai Serayu pada malam harinya.

Dikutip dari TribunJabar.id, Handi dan Salsabila dibuang dari jembatan ke Sungai Serayu.

Entes Hidayatullah, ayahanda Handi, korban tabrak lari di Nagreg saat diwawancarai di kediamannya di Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Minggu (19/12/2021).
Entes Hidayatullah, ayahanda Handi, korban tabrak lari di Nagreg saat diwawancarai di kediamannya di Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Minggu (19/12/2021). (TribunJabar)

Hingga akhirnya dua korban malang tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (11/12/2021).

Entes mengungkapkan musibah yang dialami keluarganya tersebut bukan termasuk masalah kecil.

Ia bahkan sampai meminta Presiden Jokowi untuk ikut memperhatikan proses hukum terhadap pelaku yang sudah membuang anaknya dalam keadaan hidup.

"Mohon kepada Pak Jokowi, bukan masalah kecil, ini menyangkut nyawa manusia, anak saya masih hidup malah dibuang," ucapnya.

Dibuang saat masih hidup

Handi ternyata dibuang dalam kondisi masih hidup oleh penabraknya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved