Pemkot Jaksel akan Perlebar Saluran PHB di SMP Pangudi Luhur yang Sempat Digunakan Lahan Parkir
Djaharuddin mengungkapkan, pengerjaan pelebaran saluran penghubung itu akan dimulai pada awal 2022.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan berencana memperlebar Saluran Penghubung (PHB) di lahan parkir di SMP Pangudi Luhur di Jalan Haji Nawi, Cilandak, Jaksel.
Lahan parkir itu berdiri di atas saluran air dan diduga menyebabkan banjir di kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) dan perumahan warga sekitar.
"Kami mau memperbesar saluran penghubungnya di situ. Saluran penghubungnya mengecil, kami ganti diameternya dari 60 cenitmeter menjadi 1,2 meter," kata Pelaksana tugas (Plt) Camat Cilandak Djaharuddin saat dikonfirmasi, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Lahan Parkir SMP Pangudi Luhur Berdiri di Atas Saluran Air, Diduga Bikin Banjir Kantor Itjen Kemenag
Baca juga: Tak Hanya di Kemang, Wali Kota Jaksel Temukan Bangunan di Atas Saluran Air di Kalibata
Djaharuddin mengungkapkan, pengerjaan pelebaran saluran penghubung itu akan dimulai pada awal 2022.
"Awal tahun rencana sih, soalnya alatnya belum bisa dipinjam. Kalau dikerjakan manual enggak bisa, jadi pakai beko kecil," ujar dia.
Dijelaskannya, lahan parkir yang berdiri di atas saluran air di SMP Pangudi Luhur itu kini telah dibongkar. Dan pembongkaran dilakukan secara mandiri oleh pihak sekolah.
Baca juga: Antisipasi Banjir Rob, Wagub DKI Tinjau Pembangunan Tanggul NCICD di Muara Angke
Menurut Djaharuddin, lahan parkir yang dibongkar memiliki panjang sekitar 200 meter.
"Bangunannya dibongkar mandiri sama dia (sekolah)," ujar pria yang juga menjabat sebagai Camat Mampang Prapatan itu.
Sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan telah meninjau lokasi lahan parkir tersebut pada Jumat (17/12/2021).
Namun, para pejabat Pemkot Jakarta Selatan yang melakukan peninjauan tampak bungkam dan enggan memberikan pernyataan kepada awak media.
Baca juga: Anggota DPRD DKI dari PDIP Desak Anies Revisi Lagi UMP 2022: Kami Tidak Ingin Jakarta Rusak
Terpisah, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin meminta pihak sekolah membongkar mandiri lahan parkir yang berdiri di atas saluran air.
"Kita imbau yang bersangkutan dulu untuk lakukan tindakan-tindakan sendiri, nanti baru kita lakukan imbauan sesuai ketentuan," ujar Munjirin.