Jewer Pelatih Biliar di Depan Umum Karena Tak Tepuk Tangan, Edy Rahmayadi Bakal Dipolisikan Hari Ini
Hanya perkara tidak tepuk tangan, pelatih biliar Tim PON Sumatera Utara, Khairuddin Aritonang, dipermalukan di depan umum.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Mirisnya Edy Rahmayadi menjewer telinga Khairuddin Aritonang.
"Pelatih gak tepuk tangan. Gak cocok pelatih ini.
Berdiri yang benar kau. Sontoloyo kau. Udah pulang, tak usah dipanggil lagi. Kalau gak suruh keluar. Tak usah di sini," ujar Edy Rahmayadi.
Baca juga: Final Piala AFF 2020, Wakil Wali Kota Bekasi Dukung Timnas Indonesia, Berapa Skornya?
Penjelasan Khairuddin Aritonang
Pelatih Biliar Khairuddin Aritonang merasa heran ketika ia dipanggil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam kegiatan pemberian tali asih atau bonus kepada atlet Sumut peraih medali pada PON Papua.
Pria yang akrab disapa Coki ini pun di panggil oleh Gubernur karena tidak tepuk tangan saat Edy Rahmayadi usai berpidato.
"Jadi semua atlet dan pelatih dipanggil dan berkumpul di Aula Tengku Rizal Nurdin," katanya saat dihubungi Tribun-Medan.com, Senin (27/12/2021) malam.
Coki pun langsung memisalkan perkataan Edy Rahmayadi kepada wartawan Tribun Medan.
"Kaulah dulu, aku bicara terus semua tepuk tangan dan kau tidak. Terus kau kupanggil.
Baca juga: Curhat Punya Tabungan Rp 100 Ribu, Kasir Minimarket Histeris Diberi Baim Wong Rp 50 Juta: Ya Allah
Nah, apakah mau kau jawab karena pertanyaan ku, kenapa kau tak tepuk tangan? Begitulah kira-kira kejadian di Aula Tengku Rizal Nurdin yang aku alami," ujar Coki menjelaskan.
Lagi-lagi, Coki pun merasa heran kenapa dirinya dipanggil dan dimarahi di depan orang banyak hanya karena tidak tepuk tangan.
"Apa rupanya yang sudah dia (Edy Rahmayadi) berikan kepada insan olahraga terutama Biliar? " katanya.
Ia pun mengaku saat itu, bukan hanya dirinya saja yang dimarahi di depan umum sama orang nomor satu di Sumut ini.
"Banyaklah. Ada Kadispora Sumut, ada juga Ketua KONI Sumut. Yang pasti bukan aku sendiri. Tapi itu tadi, aku heran, kenapalah aku dimarahi di muka umum hanya karena tidak tepuk tangan," ujarnya.

Coki pun menyatakan bahwa setelah di maki-maki, ia langsung keluar.