Formula E
Bank DKI, Ancol dan Komisi B DPRD DKI Ungkap Pinjaman Rp 1,2 Triliun: Bukan Untuk Formula E
Bank DKI, BUMD Pembangunan Jaya Ancol dan Komisi B DPRD DKI akui pinjaman Rp1,2 triliun tak berhubungan dengan Formula E.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Bank DKI, BUMD Pembangunan Jaya Ancol dan Komisi B DPRD DKI Jakarta akui pinjaman Rp 1,2 triliun tak berhubungan dengan Formula E.
Diketahui, BUMD Pembangunan Jaya Ancol mendapat suntikan kredit dari Bank DKI senilai Rp1,2 triliun.
Dana itu diberikan secara bertahap dengan rincian Rp389 miliar untuk kegiatan operasional Ancol, Rp516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi tahap II, dan Rp334 miliar untuk investasi yang meliputi pembiayaan dan pengembangan aset.
Lantaran waktu pinjaman yang berdekatan dengan pengumuman sirkuit Formula E, pinjaman ini pun disinyalir untuk pembuatan trek Formula E.
Berangkat dari hal tersebut, akhirnya Komisi B DPRD DKI memanggil dua perusahaan pelat merah ini pada Selasa (28/12/2021) lalu.
Kemudian dilanjut dengan pengecekan sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara untuk kembali memastikan pinjaman ini memang murni untuk Ancol.
Hasilnya setelah dirangkum oleh tim TribunJakarta.com, baik Bank DKI, Ancol maupun Komisi B DPRD DKI meyakini bahwa pinjaman tersebut tak ada hubungannya dengan pembuatan trek Formula E.
Baca juga: Mantan Bendahara Dinas Damkar Depok Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Upah Pegawai
Kata Bank DKI
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, mengatakan pinjaman yang diberikan ini untuk membantu pihak Taman Impian Jaya Ancol dalam segi finansial.
Sebab, Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar Rp389 miliar digunakan untuk tambahan modal kerja operasional Ancol yang sudah kembali melaksanakan aktivitas bisnisnya seiring dengan relaksasi pembatasan sosial di DKI Jakarta.
"Kita memahami dan mengetahui dampak dari kondisi covid sedikit banyaknya tentu mempengaruhi pengunjung. Dalam hal ini seiring dengan membaiknya situasi proyeksi ke depan kita mengganggap angka realistis 5,5 pengunjung Ancol (untuk tahun 2022), dalam posisi aman," katanya dalam rapat Komisi B dengan Ancol dan Bank DKI tersebut yang telah disiarkan melalui live Facebook Tribun Jakarta.
Selanjutnya, kredit investasi sebesar Rp516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol, serta kredit investasi sebesar Rp334 miliar untuk revitalisasi dan penataan gerbang timur ancol, pembangunan atraksi baru Bird Land, renovasi wahana-wahana Dufan, renovasi dan revitalisasi hotel Putri Duyung, serta renovasi atraksi sea world.
Senada, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, turut menegaskan bahwa kredit sebesar Rp1,2 triliun kepada PT Pembangunan Jaya Ancol itu tak ada hubungannya dengan Formula E.
Baca juga: Politikus PDIP Ini Tetap Teguh Tak Dukung Formula E, Kondisi Pandemi jadi Alasannya
Ia menyebut Kredit Modal Kerja sebesar Rp389 miliar untuk tambahan modal kerja operasional Ancol yang sudah kembali melaksanakan aktivitas bisnisnya seiring dengan relaksasi pembatasan sosial di DKI Jakarta.