Tahun Baru 2022
Cegah Kerumunan, Lampu Jalan di KBT Bakal Dimatikan Saat Malam Tahun Baru 2022
Pemkot Jakarta Timur bakal mematikan penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) pada Malam Tahun Baru 2022.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Pemkot Jakarta Timur bakal mematikan penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) pada Malam Tahun Baru 2022.
Kasudin Bina Marga Jakarta Timur Bernhard Hutajulu mengatakan PJU di sepanjang kawasan KBT dimatikan guna mencegah kerumunan warga merayakan pergantian tahun baru.
"Kita melakukan juga pemadaman di lokasi tersebut. Pemadaman ini sudah berlangsung cukup lama (PPKM Darurat). Jadi dari Magrib sampai subuh dilakukan pemadaman," kata Bernhard di Jakarta Timur, Kamis (30/12/2021).
Pasalnya pada tahun-tahun sebelumnya kawasan KBT dipilih warga untuk merayakan pergantian tahun baru, pedagang kaki lima (PKL) tumpah ruah di sepanjang KBT.
Terhitung Kamis (30/12/2021) pagi tadi Sudin Bina Marga Jakarta Timur juga mulai menutup jalan inspeksi di KBT menggunakan barrier beton guna menghalau akses.
Baca juga: Cegah Kerumunan, Pemprov DKI Bakal Sidak Keliling Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2022
"Pemadaman dan penyekatan jalan dilakukan di sepanjang KBT. Sehingga kita mengharapkan jangan ada kerumunan di lokasi tersebut, mencegah penularan Covid-19," ujarnya.
Sekretaris Kecamatan Duren Sawit, Ali Mansyur Siregar menuturkan penutupan kawasan KBT dari seluruh aktivitas warga dan PKL hingga Minggu (2/1/2022) mendatang.
Baca juga: Tempat Hiburan Jadi Sorotan Wali Kota Jaksel, Langgar PPKM Saat Malam Tahun Baru Bakal Disanksi
Nantinya pada petugas gabungan dari Satpol PP, TNI-Polri, Sudin Perhubungan Jakarta Timur bakal ditempatkan di sepanjang kawasan KBT agar warga tidak berkerumun.
"Nanti untuk malam tahun barunya akan dijaga di titik posko. Utamanya dari Cipinang Indah, Kelurahan Duren Sawit, dan Pondok Bambu, dan Pondok Kelapa," tutur Ali.
Polda Metro Jaya Larang Kafe-Bar hingga Hotel Gelar Perayaan Malam Tahun Baru 2022

Polda Metro Jaya melarang kafe, restoran, bar, dan hotel menggelar perayaan Malam Tahun Baru 2022.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, larangan itu bertujuan untuk membatasi mobilitas warga dan mencegah kerumunan.
Sebab, lanjut Sambodo, pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir, ditambah dengan munculnya Varian Omicron.
Ia menjelaskan, Polda Metro Jaya juga telah menggelar rapat koordinasi dengan Dishub DKI, Satpol PP, dan Kodam Jaya.
"Kita semua bersepakat tidak ada perayaan tahun baru di Jakarta di kafe, bar, restoran maupun hotel. Ini dilakukan rangka pembatasan mobilitas mengurangi kerumunan karena mengingat Virus Omicron sudah terjadi penularannya di masyarakat," kata Sambodo kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).
Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan Petakan 3 Titik Rawan Kerumunan di Malam Tahun Baru 2022
Sambodo mengingatkan, pengelola kafe, restoran, dan bar harus mematuhi batasan jam operasional.
"Semua kafe, restoran, bar harus tutup pukul 22.00 WIB, itu berlaku pada tanggal 31 Desember 2021, 1 Januari dan 2 Januari 2022," tegas Sambodo.
Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan telah memetakan sejumlah titik rawan kerumunan saat malam Tahun Baru 2022.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, setidaknya terdapat tiga titik rawan kerumunan di wilayahnya.
"Jadi titik-titik yang jadi perhatian kita yang jelas yang sering buat tempat kumpul. Itu ada biasanya taman-taman, kemudian yang biasa di daerah seputar Blok M, kemudian Taman Ayodya," kata Munjirin kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).
Selain Blok M dan Taman Ayodya, kawasan Kemang juga dinilai rawan kerumunan lantaran banyak kafe dan tempat hiburan malam.
"Iya itu (kawasan Kemang) juga sama," ungkap Munjirin.
Ia memastikan jajaran Pemkot Jaksel, Satpol PP, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Kodim 0504/Jakarta Selatan bakal memonitoring wilayah-wilayah rawan kerumunan.
"Kita sudah koordinasikan dengan Kapolres maupun Dandim," ujar Munjirin.
Namun, Munjirin tidak menjelaskan secara detail jumlah petugas yang dikerahkan untuk mengamankan malam Tahun Baru 2022.
"Kita gabungan pokoknya dari kita dari Satpol, tapi dari ASN kita juga akan bagi tugas untuk bergabung bersama-sama dengan jajaran TNI dan Polri. Kita semaksimal mungkin agar semuanya bisa terjangkau untuk kita monitoring," tutur Munjirin.