Piala AFF 2020
Tak Sangka Dibantai 4-0, Shin Tae-yong Ungkap Sederet Penyebab Kekalahan Indonesia dari Thailand
Shin Tae-yong mengaku tidak menyangka anak-anak asuhnya dibantai sampai 4-0 saat bersua Thailand di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (27/12/2021).
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
"Dan juga kemasukan gol cepat begitu babak pertama mulai mempersulit kami sendiri."
Di satu sisi, ia menyoroti peluang emas yang didapat Alfeandra Dewangga pada menit pada menit ke-40.
Terbebas dari pengawasan pemain Thailand, Alfeandra Dewangga yang berada di dalam kotak penalti setelah menerima umpan Witan Sulaeman gagal memaksimalkan dengan matang.
Tendangan Alfeandra Dewangga melambung tinggi di atas mistar.
Baca juga: Shin Tae-yong Murka Lihat Kelakuan Asnawi di Lapangan, Ancam Tak Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia
Dikatakan Shin Tae-yong, apabila peluang itu bisa berbuah gol, bukan tidak mungkin pertandingan akan berjalan berbeda.
"Jelang babak (pertama berakhir) ada peluang baik untuk Dewangga, karena tidak bisa cetak gol jadi tidak bisa membuat hasil baik," sambung Shin Tae-yong.
Menurut Shin Tae-yong, tim besutan Alexandre Polking itu terbilang sempurna.
Meski begitu, timnas Indonesia akan mempersiapkan diri dalam menghadapi leg kedua final kontra Thailand yang digelar pada 1 Januari 2021.
"Thailand sempurna, kami memang ada kekurangan," ucap pelatih berusia 51 tahun itu.
Shin Tae-yong langsung meminta kepada anak-anak asuhnya untuk melupakan kekalahan dari Thailand.
"Saya mengakui kekalahan ini. Tetapi akan mempersiapkan lebih baik untuk leg kedua," ujarnya.
Baca juga: Makan Konate Yakin Cepat Nge-Blend dengan Marko Simic untuk Dulang Gol
Pasca-kekalahan dari Thailand ini, pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan timnya akan fokus mempersiapkan diri untuk leg kedua Piala AFF 2020 yang akan digelar di Stadion Nasional pada Sabtu (1/1/2021) malam.
“Ke depan yang terpenting kami bisa memulihkan fisik pemain.”
“Kami tidak akan terlalu memikirkan skor pertandingan leg pertama.”
“Dengan itu para pemain bisa lebih semangat menampilkan permainan seperti babak penyisihan grup,” tutup Shin Tae-yong.