Saksikan Rekonstruksi, Jajang Merana Lihat Anaknya Ditabrak Lalu Dibuang Oknum TNI: Gak Punya Hati
Mata Jajang (47) berkaca-kaca menyaksikan proses rekonstruksi kecelakaan di Nagreng, Kabupaten Bandung, yang telah menewaskan putrinya, Salsabila (14)
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Rekonstruksi tersebut dikawal ketat personel TNI.
Baca juga: Tak Sia-sia 2 Jam di Plafon Rumah, Kecurigaan Suami Terungkap Lihat Istri Bawa Pria Lain ke Kamar
Ketika baru turun dari mobil, tiga oknum TNI tersebut langsung disambut sorakan dari warga.
Teriakan caci maki terdengar jelas dari warga yang geram atas aksi jahat yang dilakukan ketiganya.
Ada 5 adegan yang diperankan pelaku ketika rekonstruksi berlangsung.

Adegan pertama, korban tertabrak Salsa berada di kolong mobil hitam yang menabraknya, sedangkan korban Handi, berada di samping mobil dan dua pelaku turun dari mobil.
Lalu dalam adegan kedua, dua pelaku dan satu saksi, mengevakuasi korban pertama ke pinggir jalan.
Adegan ketiga, korban Salsabila ditarik dari kolong mobil dibawa ke pinggir jalan, disimpan di dekat korban Handi.
Kemudian tersangka 1 dan 2 membawa korban Salsabila ke mobil dimasukkan ke jok tengah mobil, atau pintu kedua.
Adegan keempat, korban laki laki dimasukkan ke bagian belakang mobil atau pintu belakang mobil oleh tersangka 1 dan 3, bersama saksi.
Baca juga: Salsabila Meninggal Tertabrak Oknum TNI di Nagreg, Ayah Korban Ungkap Kejadian Pilu Masa Lalu: Pedih
Sedangkan adegan kelima, tersangka pergi dan membawa kabur kedua korban.
Ada yang menjadi sorotan ketika tiga oknum TNI tersebut melakukan rekonstruksi.
Hal itu terlihat pada penampilannya ketiganya.

Pantauan Tribun Jabar, ketiganya mengenakan seragam tahanan berwarna kuning.
Di bagian belakang tertulis TAHANAN MILITER Pomdam Jaya.
Rambut ketiganya pun menjadi sorotan, saat kejadian terlihat cepak, kini rambut ketiganya sudah botak.