Tahun Baru 2022

Wagub Ariza Akui Ada Warga Nyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru 2022: Tak Bisa Dihindari

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria klaim tak ada kerumunan saat pergantian Tahun Baru 2022.

Dionisius Arya Bima Suci / Tribun Jakarta
Bundaran HI pada Tahun baru 2022. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria klaim tak ada kerumunan saat pergantian Tahun Baru 2022. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria klaim tak ada kerumunan saat pergantian Tahun Baru 2022.

Hal ini diungkapnya lantaran regulasi yang dibuat oleh pemerintah. Satu diantaranya dengan memberlakukan jam operasional pada mal hingga tempat wisata yang beroperasi.

Selanjutnya pemberlakuan Crowd Free Night (CFN) turut membantu menekan mobilitas masyarakat.

"Jadi kita bersyukur sampai dengan hari ini. Mudah-mudahan di 2022 kita semua warga Jakarta bisa terus hadir memberikan kontribusi terbaiknya bagi seluruh masyarakat Jakarta, dan terus berkolaborasi dengan semua pihak memastikan maju kotanya bahagia warganya," jelasnya, Minggu (2/1/2022).

Kendati begitu ia mengakui bila pada malam pergantian tahun sejumlah warga masih ada yang menyalakan kembang api maupun petasan.

Baca juga: TMII Tak Akan Gelar Hiburan dan Pesta Kembang Api Saat Malam Tahun Baru

Baca juga: Wagub Ariza Larang Warga Jakarta Main Petasan hingga Kembang Api Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Politisi Gerindra ini menuturkan bila tersebut sulit dihindari lantaran masih adanya penjualan kembang api.

"Memang ada satu sampai dua tidak bisa dihindari anak-anak yang diam-diam di tempat-tempat tertentu masih ada yang menyalakan kembang api. Tapi secara umum sudah kita upayakan tidak ada penjualan, tidak ada pembelian yang luar biasa terkait kembang api," pungkasnya.

Kasus Aktif Covid-19 di DKI Melonjak 2 Kali Lipat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya Meyjen TNI Mulyo Aji dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (1/1/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya Meyjen TNI Mulyo Aji dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (1/1/2022). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Sementara itu, efek adanya libur Natal dan Tahun Baru 2022 mulai terasa, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta melonjak hingga dua kali lipat.

Data yang dihimpun TribunJakarta.com, kasus aktif Covid-19 per 2 Desember 2022 mencapai 544 kasus.

Angka ini melonjak lebih dari 2 kali dibandingkan periode sebelum Natal dan Tahun Baru.

Sebelum memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru atau tepatnya 15 Desember 2021, angka kasus aktif Covid-19 pernah berada di titik terendah, yaitu 217 kasus.

Baca juga: Sabtu-Minggu Libur Tahun Baru 2022, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Capai 34.775 Orang

Secara perlahan, angka ini meningkat hingga meroket lebih dari 2 kali lipat selama libur Natal dan Tahun Baru.

Penambahan kasus harian pun mulai melonjak, tercatat dua hari terakhir di awal 2022 ini penambahan kasus selalu lebih dari 100 kasus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved