Pria Berkebutuhan Khusus Dianiaya di Depok, Terduga Pelaku Kesal Organ Vital Kekasih Tersenggol
Poliis telah memanggil terduga pelaku penganiayaan otang berkebutuhan khusus berinisial BU (46) di Kota Depok.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Polisi telah memanggil terduga pelaku penganiayaan pria berkebutuhan khusus berinisial BU (46) di Kota Depok.
Diwartakan sebelumnya, BU dianiaya oleh seorang pria di Jalan Bahagia, Sukmajaya, pada Jumat (31/12/2021) siang.
Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, AKP Harun Rosyid, mengatakan, pihaknya telah mendapat keterangan dari yang bersangkutan.
"Jadi dia kan beli makaroni disitu ya. Terus setelah bayar ceweknya mau masuk mobil, tahu-tahu itu bocah (korban) mau minta makanannya asal ambil saja," kata Harun dikonfirmasi wartawan, Selasa (4/1/2022).
Saat hendak mengambil makanan, tak sengaja korban menyentuh organ vital wanita tersebut hingga membuat terduga pelaku emosi dan langsung turun dari mobil menghampiri korban.
"Tangannya ke cewek itu menyenggol ke alat vital, marah si cowoknya itu," jelas Harun.
Terduga pelaku yang kepalang emosi pun memukul korban menggunakan tangan kosong sebanyak satu kali hingga membuat korban terjatuh.
Baca juga: Suami di Sulteng Aniaya Selingkuhan Istri, Sempat Suruh Korban ke Puskesmas Lalu Serahkan Diri
"Pacarnya marah terus langsung dipukul,'" ungkap Harun.
Terakhir, Harun berujar pihaknya akan mencoba memediasi terduga pelaku dan keluarga korban, musabab keduanya memilih untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan.
"Iya nanti kami undang kesini untuk mediasi disini juga," pungkasnya.
Keterangan Ibu Korban
Aksi penganiayaan terhadap BU terekam CCTV.
Ibu korban, Rodiah, mengatakan, dirinya mendapat kabar BU dianiaya oleh orang dari anaknya yang lain (adik korban).
"Iya saya kan lagi di rumah terusnya ditelepon anak saya, katanya aa (korban) ada yang mukul," jelas Rodiah di kediamannya, Senin (3/1/2021).
Rodiah pun mencari informasi tersebut, dan mendapati fakta bahwa benar anaknya yang berkebutuhan khusus telah dianiaya.
"Dia sih (korban) sudah gitu saja pulang, cuman yang mukul juga habis mukul langsung masuk mobil langsung pergi," jelasnya.
Akibat penganiayaan tersebut, Rodiah mengatakan anaknya menderita luka-luka.
Baca juga: Kasus Sopir Taksi Online Aniaya Penumpang Gegara Muntah, Polisi: Tidak Ada Pelecehan Seksual
Baca juga: Perkara Panggilan Botak Buat Pria Ini Naik Pitam Aniaya Karyawan Minimarket Hingga Terluka
"Saya lihat ininya (sikut kanan) luka darah, dengkulnya juga luka, pipi sebelah kiri memar. Sudah saya obatin," tuturnya.
Namun demikian, Rodiah berujar dirinya mau menyelesaikan persoalan tersbut dengan cara kekeluargaan.
"Sebenarnya kita kalo emang orang itu mau kita maunya kekeluargaan saja," ucapnya.
"Saya enggak mau nuntut apa-apa enggak, maksudnya iya datanglah kemari (terduga pelalu pemukulan), secara baik-baik kita juga terimalah baik-baik, gitu kan saya nggak mau sampai ya istilahnya apa itu jalur hukum maksud saya gitu," pungkasnya.
Kata Saksi
Penjual makaroni di lokasi kejadian, Nendi, mengatakan, penganiayaan ini bermula ketika ada seorang pembeli wanita datang menggunakan kendaraan roda empat.
“Yang saya tahu kan saya kan lagi duduk di sini terus ada mobil parkir di situ beli di sini. Terus yang gangguan jiwa itu minta uang sama si cewek itu,” kata Nendi pada wartawan di lokasi, Senin (3/1/2022).
“Nah si ceweknya itu kaget, terus si cowoknya itu tiba-tiba marah langsung keluar mobil langsung mukul dia (korban),” timpalnya.
Baca juga: Pria Berkebutuhan Khusus Dianiaya di Depok, Ini Pengakuan Ibu Korban
Baca juga: Saksi Ungkap Kronologi Pria Disabilitas Mental Dianiaya di Depok, Korban Punya Kebiasaan Tersendiri
Nendi menuturkan, terduga pelaku hanya sekali memukul korban, dan langsung pergi meninggalkan lokasi.
“Cowoknya turun langsung mukul, itu dipukulnya cuma sekali, langsung pergi itu orangnya,” bebernya.
Nendi berujar, korban sendiri merupakan warga sekitar dan berkebutuhan khusus.
Baca juga: Pria Diduga Gangguan Jiwa Lempari Mobil yang Melintas di Jalan DI Panjaitan
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Pelemparan Benda Misterius yang Akibatkan Kebakaran Rumah di Tebet
Menurutnya, korban sebelumnya kerap meminta-minta kepada warga yang sedang membeli di sekitar lokasi kejadian.
“Memang warga sini kalau saya tahu, dia sering juga kalau ada yang beli tiap yang dagang mana-mana juga dia pinta,” pungkasnya.
Aksi penganiayaan warga berkebutuhan khusus di Depok terekam kamera CCTV dan viral di sosial media. Video tersebut menuai beragam komentar warganet.