'Minta Uang Jangan ke Aku' Ucap Ayah di Bantul Ancam Putrinya Tutup Mulut, Korban Dicabuli Sejak SD

Sudah sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), F (17) diminta bungkam ayah kandungnya, NY (50).

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kompas.com
Ilustrasi pelecehan. Seorang ayah di Bantul melakukan aksi cabul kepada anak kandungnya. 

"Sekitar rumah pelaku sangat marah kepada pelaku karena berulang," terangnya.

Pelecehan dilakukan NY ketika kondisi rumahnya sedang sepi.

Saat itu, istri NY alias ibu korban tengah berada di dapur yang berada 10 meter dari rumah utama.

Dalam aksinya, NY melakukan pengancaman agar putrinya tak membocorkan perlakuan tersebut.

NY mengancam tak akan memberikan putrinya uang.

Hal itu terungkap dalam bukti berupa tangkapan layar percakapan antara pelaku dan korban di WA.

Di situ, pelaku mengatakan 'rapopo benci, nek njaluk duit ojo ro aku (tidak apa-apa benci, kalau minta uang jangan ke aku)'

Curhat ke ibu tak ditanggapi

Ihsan mengatakan, F sudah menceritakan pelecehan yang dialaminya kepada ibu dan kakaknya. 

Namun, tidak diperhatikan dan cenderung diabaikan.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Hilang Nyawa Dihantam Senjata Tajam di Kepala, Polsek Cengkareng Amankan 9 Pelajar

Selama ini korban tidak pernah menceritakan kasusnya kepada orang lain, hanya menceritakan pada ibu dan kakaknya.

"Korban merasa tertekan karena pelaku terus meminta kepada korban melakukan hal yang sama sehingga korban curhat atau mengirim WA kepada guru BK," kata Ihsan.

Adik ipar jadi korban juga

Pelaku pencabulan anak kandung di Bantu.
Pelaku pencabulan anak kandung di Bantu. (TribunJogja/ Santo Rio)

Tak hanya F, NY juga mencabuli adik iparnya sampai hamil dan melahirkan.

"Pelaku mengalami hiperseks, diketahui pelaku pernah menghamili adik istrinya. Hamil dan anaknya diadopsi tinggal bersama istrinya," ungkap Kapolres.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved