Bak Temukan Berlian di Dalam Lumpur, Gubernur Anies Kagum dengan Sosok Hebat di Kampung Kumuh Ancol

Bak menemuan berlian di dalam lumpur, Anies melihat harapan dari sebuah kampung kumuh di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara..

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tribunnews/Irwan Rismawan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Selasa (21/9/2021). Anies Baswedan diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur pada tahun 2019 dengan tersangka Yorry Corneles Pinontoan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bertemu dengan sesaorang yang membuatnya kagum.

Bak menemuan berlian di dalam lumpur, dari sosok tersebut Anies melihat harapan dari sebuah kampung kumuh di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara..

Ialah Salim Abdullah, pria yang rela melepaskan kemapanannya demi tetap tinggal dan menjadi pemantik harapan untuk anak-anak yang tinggal di Kampung Muka.

Padahal, Salim merupakan seorang lulusan luar negeri.

Dia lulusan satu universitas terbaik di Malaysia.

Baca juga: Makan di Warteg Bareng Anies, Pria Ini Mencuri Perhatian: Pemantik Harapan di Kampung Kumuh Jakarta

Namun itu semua tidak membuatnya lupa pada tanah kelahirannya.

Dijelaskan Anies, Salim memilih meninggalkan kehidupannya yang sudah mapan untuk kembali ke Kampung Muka yang merupakan tanah kelahirannya.

Meskipun Kampung Muka, seperti dijelaskan Anies merupakan sebuah kampung kumuh yang diapit pergudangan dan pertokoan di kawasan Pademangan, Ancol, Jakarta Utara.

Gubernur DKI Jakarta berbincang dengan Salim Abullah, warga Kampung Muka RW 04, Ancol, Pademangan yang menjadi pemantik harapan anak-anak di sana.
Gubernur DKI Jakarta berbincang dengan Salim Abullah, warga Kampung Muka RW 04, Ancol, Pademangan yang menjadi pemantik harapan anak-anak di sana. (Instagram @aniesbaswedan)

Di Kampung Muka itu, Salim dan istrinya, Priyanti, menjadi pemantik harapan bagi anak-anak yang tinggal di salah satu kumpung kumuh di Jakarta itu.

Keduanya percaya bahwa pendidikan mampu mengubah nasib seseorang menjadi lebih baik.

"Mereka bergerak untuk mendedikasikan hidup mereka pada Kampung Muka.

Sejak 23 tahun lalu mereka mendirikan sebuah TPQ dan Taman Kanak-kanak di Kampung Muka RW 04 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara," papar Anies menjelaskan sosok Salim melalui unggahan di Instagramnya, Kamis (6/1/2022).

Saat ini ada sebanyak 500-an anak yang belajar di TPQ dan TK milik Salim.

Anies pun dibuat salut dengan sosok Salim dan sang istri.

Baca juga: Diusulkan PDIP Jadi Pj Gubernur DKI, Ini Heru Budi Hartono: Kasetpres yang Hampir Jadi Cawagub Ahok

Pasalnya, selain mengajarkan ilmu agama, Salim juga merupakan sosok yang menginspirasi anak-anak agar berani bermimpi lebih tinggi dalam meraih cita-cita.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved